Griya Literasi

Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Anita Ingatkan Sekolah Prokes

Jumat, 25 Jun 2021 18:59 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Pendemi Covid-19 telah berdampak signifikan pada proses belajar mengajar di dunia pendidikan. Akibatnya, sekolah menerapkan belajar dalam jaringan (daring) dengan guru di sekolah dan murid dari rumah.

“Hal ini membuat belajar tidak maksimal, karena terhambatnya komunikasi,” kata Eva guru SMAN 2 Lais Musi Banyuasin mencurahkan keluhannya saat kunjungan ketua DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati SH MH, Jumat (25/6).

Ia menuturkan, bahwa tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, kecerdasan itu lahir dan batin, sehingga bukan saja tentang paham materi pelajaran, tapi juga disiplin dan budi pekerti.

“Ada aspek spritual, sosial dan intelegensia. Sekolah daring ini kita tidak dapat menyentuh aspek sosial dan spiritualnya. Intelegensiapun tidak maksimal. Dan belum lagi sistem pendidikan kita hanya melihat nilai, terkadang dipaksanakan dan berlawanan dengan nurani. Apakah mungkin ini politisasi pendidikan?,” keluhnya.

Diketahui, Dinas Pendidikan Sumatera Selatan berupaya melakukan persiapan untuk kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM). Rencananya, PTM dilakukan mulai Juli 2021.

Griya Literasi

“Kita ada 11 guru ASN, 33 honorer dan 11 karyawan dengan total siswa sebanyak 585 pelajar. Kita siap untuk tatap muka dengan sistem 50 persen dan memperhatikan keamanan daerah. Dan semua guru di sini sudah divaksin,” timpal kepala sekolah SMAN 2 Lais Edward Syafei S.Pd.,M.Si.

Sementara itu, ketua DPRD Sumsel Hj RA Anitanoringhati SH MH mengingatkan sekolah agar mengedepankan protokol kesehatan jika nanti dimulai pembelajaran tatap muka.

“Soal prokes ini sekolah harus tegas. Kita sangat memahami bahwa sekolah Daring banyak kendala, belum lagi tingkat kejenuhan baik guru maupun siswa,” kata Anita.

Perempuan pertama yang menjabat ketua DPRD Sumsel ini mengapreiasi kesiapan sekolah dalam menghadapi pembelajaran tatap muka.

“Untuk tunjangan guru nanti kami akan tindaklanjuti dengan Disdik Sumsel, juga kepada Pemkab Muba mengenai kemungkinan bantuan sarana sekolah yang berada di Kabupaten meskipun secara pengelolaan di Provinsi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut hadir juga Sekcam lais, Masropi, S.Km., MM, dewan guru dan perwakilan siswa OSIS. Sementara ketua DPRD Sumsel didampingi Tim Ahli dan Sekretariat. (Rl)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode