Sumsel Independen – Bus Rapid Transmusi (BRT) atau Bus Transmusi mulai 1 Januari tahun ini setop operasional sehingga tidak lagi bisa lagi melayani masyarakat Palembang yang selam ini menggunakan bus tersebut untuk beraktifitas, operasional di-stop karena tidak mendapatkan subsidi dari APBD Palembang tahun 2022.
“Dari komisi dan sudah dibahas dalam Badan Anggaran bahwa SP2J mendapatkan subsidi anggaran Rp 12 miliar,”kata Anggota Komisi II DPRD Palembang Abdullah Taufik kepada awak media, Senin (3/1).
Namun dikatakan Sekretaris DPC Gerindra ini, pihaknya tidak mengetahui jika Dinas Perhubungan tidak mengalokasikan anggaran untuk SP2J. “Padahal sudah dianggarkan namun kami tidak tahu kalau dalam perjalanannya anggaran tersebut tidak dimasukkan, dan salah satunya karena syarat-syarat poin untuk mendapatkan subsidi belum terpenuhi dari SP2J sehingga belum dialokasikan,” ujar Taufik.
Dijelaskan Taufik SP2J selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengelola Bus Transmusi selama covid ini keuangan BRT terganggu karena penumpang menurun sampai dengan 50 persen.”Salah satu alasan kenapa BRT harus mendapatkan subsidi karena keuangannya tergantung dari subsidi,”kata dia.
Bagi Taufik Bus Transmusi sangat penting bagi masyarakat Palembang yang selama ini menggunakan bus tersebut untuk beraktifitas.”Jangan sampai stop operasi karena sangat banyak masyarakat yang bergantung dengan bus ini,”ujarnya.
Jika bus ini tidak operasi maka masyarakat yang selama ini menggunakan bus terganggu.”Beralih ke mode transportasi lain juga terbatas terutama daerah-daerah yang selam ini dijangkau oleh bus Transmusi,”tukasnya.
Sementara itu, Dirut PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), Ahmad Nopan, menjelaskan, pihaknya selaku pengelola Transmusi sudah mengajukan subsidi Rp17 miliar. “Dan setelah dievaluasi. Disetujui di Komisi II DPRD Palembang Rp12 miliar,”kat Nopan.
Namun, lanjut Nopan, ternyata anggaran tersebut tidak dianggarkan di Dinas Perhubungan Kota Palembang.”Ya, anggarannya tidak termasuk di Dishub. Karena ini sarana transportasi. Jadi anggarannya masuk di dishub,”jelasnya. (Al/*)
Cak_In
<
Tidak ada komentar