Sumsel Independen – Delapan Belas siswa OKU TIMUR melaju pada final FLSN dan KOSN tingkat propinsi Sumatera selatan delapan belas siswa/i yang ada merupakan hasil seleksi pada tingkat kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Walau dalam suasana pandemi delapan belas siswa perwakilan SD dan SMP dalam ajang Festival Lomba Seni Nasional dan Kompetisi Sains nasional ini tetap bersemangat untuk mengikuti lomba yang merupakan agenda tahunan kemendikbud.
Himawan Bastari, Kepala seksi peserta didik dan pengembangan karakter disdikbud OKU Timur, ditemui pada sela sela kegiatan sosialisasi dan vokasi Pelaksanaan Tatap Muka terbatas di SD Negeri 20 Martapura, mengungkapkan, “Perlu diketahui bersama bahwa kegiatan kegiatan ekstra kurikuler dan pengembangan karakter pada masa pandemi tidak pernah berhenti, bahkan semakin banyak kreativitas anak anak tergali, pengunaan media online diintensifkan ,di dimana program ekstrakurikuler dan pengembangan karakter dilaksanakan mengunakan media digital online.,”jelasnya
Maka tidak benar jika pelaksanaan pengembangan karakter peserta didik tidak dilaksanakan pada masa pandemi saat ini.
Bukti dari terus dilaksanakanya kegiatan ekstrakulikuler dan pengembangan karakter tersebut adalah dengan pengiriman para siswa dan siswi OKU Timur dalam ajang FLSN dan KOSN tingkat propinsi, kemendikbud denganSKB empat mentrinya dengan gamblang dan jelas memberikan arahan agar aktivitas dan kegiatan fisik (Ekskul dan PK) dilaksanakan dari rumah.
Himawan Menjelaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler dan Pengembangan karakter yang dilaksanakan dari rumah dilaksanakan dengan petunjuk dan arahan dari para pelatih dengan memberikan video video kegiatan, dan para siswa mempraktikannya dirumah serta mendokumentasikannya dalam bentuk video juga.
“Buktinya dari proses tersebut adalah berhasilnya 18 siswa tersebut melaju pada perlombaan tingkat provinsi, mohon doanya agar para siswa tersebut dapat terus melaju pada jenjang berikutnya yang mqnay ke delapan belas siswa tersebut sebelumnya telah mengikuti seleksi mulai dari tingkat sekolah, kecamatan dan level kabupaten,” pungkasnya. (Jodi)
Cak_In
<
Tidak ada komentar