Griya Literasi

19 Persen Pembangunan Ibu Kota dari APBN

Sabtu, 31 Agu 2019 10:19 1 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen– Kebutuhan pembangunan dan pemindahan ibu kota baru akan menggunakan dana APBN sebesar 19 persen dari total kebutuhan sebesar Rp 466 T. Sedangkan sisanya adalah pendanaan dari investasi swasta dan BUMN.

“Perlu saya sampaikan kebutuhannya Rp 466 triliun. 19%. nya akan berasal dari APBN,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8).

Jokowi menyebutkan pendanaan mengandalkan APBN akan diupayakan lewat skema pengelolaan aset negara di Jakarta dan ibu kota yang baru. “Sisanya dari KPBU dan investasi swasta,” katanya.

Griya Literasi

Dijelaskan Jokowi dana sebesar Rp 466 triliun tersebut akan digunakan untuk pembangunan sejumlah gedung berkaitan dengan fungsi utama, meliputi gedung legislatif, yudikatif, dan eksekutif, serta istana negara dan bangunan strategis TNI/Polri.

Kemudian menyediakan fungsi pendukung, meliputi rumah dinas untuk ASN dan TNI/Polri, sarana pendidikan seperti gedung sekolah dan perguruan tinggi, sarana kesehatan dan lembaga pemasyarakatan.

“Selanjutnya, biaya pemindahan ibu kota juga untuk penyediaan fungsi penunjang, meliputi sarana dan prasarana jalan, listrik, telekomunikasi, air minum, drainase, pengolah limbah dan lain sebagainya. Terakhir adalah biaya untuk pengadaan lahan,” pungkassnya. (Net)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode