Sumsel Independen – DPRD Prov. Sumsel kembali melakukan Reses Tahap III tahun 2023 yang berlangsung pada tanggal 15 – 22 Oktober 2023.
Anggota DPRD Sumsel Dapil I yang terdiri dari Ketua DPRD Sumsel Dr. Hj. RA Anita Noeringhati, SH., MH (Koordinator reses), Prima Salam, Yudha Rinaldy, Kartak Sas, Chairul S Matdiah, dan Mgs Syaiful Fadli melakukan reses di Bank Sumsel Babel Kapt. Arivai (17/10/2023).
Reses bersama pelaku UMKM di Bank Sumselbabel
Kegiatan reses ini dilaksanakan di Bank Sumsel Babel dan memiliki fokus yang sangat relevan dengan perekonomian Kota Palembang.
Reses ini bertujuan untuk membahas penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Palembang.
Reses bersama pelaku UMKM di Bank Sumselbabel
Dr. Hj. RA Anita Noeringhati, SH., MH mengatakan pentingnya dukungan yang lebih besar bagi UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Kota Palembang.
“UMKM memiliki peran vital dalam menggerakkan perekonomian lokal, dan kami berkomitmen untuk memastikan mereka mendapatkan akses yang lebih mudah ke pembiayaan yang mereka butuhkan,” kata koordinator reses dapil I.
Ditambahkannya, DPRD Sumsel ingin memastikan bahwa program-program KUR ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi UMKM di Kota Palembang.
“Selama reses ini, kami akan mendengarkan masukan dari para pelaku UMKM dan mencari cara-cara untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap program-program KUR,” jelasnya.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pemerintah yang dirancang untuk membantu UMKM dalam mendapatkan pembiayaan dengan suku bunga yang rendah. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengembangkan sektor UMKM sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Melalui penyaluran KUR, diharapkan UMKM dapat berkembang lebih pesat, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Reses bersama pelaku UMKM di Bank Sumselbabel
Sementara itu, Kepala Pimpinan Cabang Utama BSB A Rivai Muhammad Fahmi menjelaskan saat ini Bank Sumselbabel A Rivai telah menyalurkan KUR kepada UMKM khususnya Paguyuban Bakso Solo Berseri (PBSB) sebanyak 23 Miliar dan Paguyuban Pecel Lele Lamongan sebanyak 4 miliar.
“Cabang A Rivai 2 tahun terakhir mulai ekspansi juga penyaluran untuk pertanian, karena ada beberapa daerah penyangga ekonomi daerah berada tidak jauh dari kota Palembang itu sendiri,” jelasnya.
Reses bersama pelaku UMKM di Bank Sumselbabel
Dengan melibatkan seluruh stakeholder, diharapkan akan ada solusi konkret untuk permasalahan yang ada dan langkah-langkah yang lebih baik untuk mendukung UMKM. Hal ini sejalan dengan komitmen DPRD Sumsel dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di sektor UMKM. (Adv)
<
Tidak ada komentar