Griya Literasi

Apresiasi Atas Kontribusi Kejari, Pemkab Muba Gelar Ramah Tamah

Rabu, 30 Sep 2020 18:32 4 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Di tengah pandemi Covid-19, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan undangan yang terbatas, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) gelar ramah tamah pisah sambut Kepala Seksi Kasi Perdata dan Tata Usaha (Datun) Kejari Muba yang lama, Elyas Mozart Situmorang SH dengan Kasi Datun yang baru Lydia Destrika SH, bertempat di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Rabu (30/9/2020).

Elyas menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap jajaran Pemkab Muba karena telah digelarnya acara pisah sambut ini. Terimakasih atas aspirasi dan perhatian yang diberikan kepada dirinya, karena selama berkarir sejak tahun 2009, mulai ditugaskan sebagai jaksa di daerah lain belum pernah terjadi seorang kepala seksi, ketika akhiri masa tugas mendapat perhatian luar biasa oleh pemerintah setempat seperti di Pemkab Muba.

“Saya pribadi mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bupati Muba, bapak Dodi Reza Alex di tengah kesibukan dan aktifitas yang padat beliau sempatkan gelar acara pelepasan ini untuk kami. Akan menjadi suatu sejarah dalam karir saya selama bertugas di Kabupaten Muba, saya yang hanya jabatan eselon empat bisa mendapatkan aspirasi luar biasa dari Bupati Muba, semua di luar yang saya bayangkan,”pungkasnya.

Kasi Datun Kejari Muba ini juga mengungkapkan selama bertugas di Kejaksaan Muba, dirinya selalu mendapatkan dukungan dan koordinasi yang baik dengan jajaran OPD Pemkab Muba. Banyak hal yang dirinya dapat selama di Muba, akan menjadi barometer bagi dirinya kedepan dalam melaksanakan tugas sebagai jaksa.

“Bapak Dodi Reza Alex adalah sosok kepala daerah yang begitu rendah hati, patut menjadi panutan, mau berkomunikasi dengan baik dan saya begitu merasakan bagaimana suport beliau dalam saya melaksanakan tugas sebagai jaksa selama dua tahun satu bulan disini.Jujur awal ditugaskan disini ada rasa ketidakpercayaan diri, begitu berat beban yang dberikan menjadi Kasi Datun, tapi berkat suport dari Kajari dan rekan-rekan yang selalu memotivasi dan bekomunikasi dengan baik sehingga bangkitkan semangat untuk menjalankan semua dengan baik,”beber Elyas.

Sementara itu Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, dirinya ingat betul dua tahun yang lalu ketemu dengan sosok Elyas di stadion searasan sekate, seorang anak muda yang pertama kali jabat sebagai Kasi Datun di Kejaksaan Muba. Waktu itu dirinya yakin melihat seorang anak muda yang berbincang lansung, “pak saya mulai bertugas di Kejaksaan Muba, tolong bimbing dan berikan arahan untuk bantu tugas beliau sebagai Kasi Datun”. Dan sekarang dengab kelegaan hati melepas sosok Elyas, yang merupakan aalah satu jaksa terbaik di Kabupaten Muba.

Griya Literasi

“Alhamdullilah atas arahan dan bimbingan Kajari, Kasi Datun Muba dengan prestasinya yang luar biasa. Saya anggap ini terobosan, bahwa fungsi kejaksaan itu sangat luas. Yaitu memberikan layanan hukum, bantuan hukum dan pertimbangan hukum, yang kita sebut sebagai penggacara negara adalah jaksa.
Kami di bantu dalam upaya-upaya penegakan, konsultasi hukum supaya apa yang kami lakukan tidak melenceng dari peraturan hukum d indonesia,”ucap Dodi.

Dikatakan Dodi, selama dua tahun terakhir ini Pemkab Muba jalin kerjasama dengan kejaksaan untuk mengoptimalkan kebocoran-kebocoran keuangan negara yang harus dikembalikan kepada Pemkab Muba. Tentunya kebocoran terjadi disebabkan oleh pihak ketiga, maka dari itu diperketat pengawasan pelaksanaan saat di lapangan.

“Sehingga setelah melalui mekanisme dari pengawasan yang sudah maksimal, oleh karena itu kami gandeng Kejaksaan sebagai pengacara negara yang mempunyai fungsi khusus dalam pemulihan keuangan negara tersebut. Bukan hanya dari temuan saja, ini dioptimalkan dari pendapatan pajak dan retribusi daerah itu yang paling penting,”ucapnya.

Lanjut Dodi, “jadi selama ini pajak atau retribusi itu berlari-lari mangkir, disurati tidak mau datang, dengan menggandeng Kejari Sekayu melalui Kasi Datun tadi, yang namanya membayar pajak ataupun wajib pajak retribusi tadi tidak bisa lari lagi oleh pengacara negara dalam hal ini Kejaksaan Negeri Sekayu, maka dengan dua fungsi itu bisa secara optimal untuk memulihkan keuangan negara yang harus dikembalikan dan yangkedua optimalisasi pendapatan daerah,”pungkas Dodi.

“Kami ucapkan selamat bertugas di tempat yang baru kepada adinda Elyas sebagai Kaur Kejari Bengkulu, saya yakin hasil kerjanya di muba dapat diterapkan disana juga. Kerja keras akan dilanjutkan oleh Kasi Datun yang baru yaitu Lydia Destrika, saya yakin akan lebih optimal lagi dalam penyelamatan dan pemulihan keuangan negara, tetap jalin kerjasma dengan BP2RD, DPMPTSP, PUPR maupun OPD yang lain, saya yakin dengan pengalaman dan arahan Kajari, apa yang dirintis dan apa yang sedang berlangung bisa berjalan dengan lebih maksimal,”ucap Dodi.

Kajari Muba, Suyanto SH MH mengatakan, bahwa untuk program kerjasama yang telah dilakukan bersama Pemkab Muba akan tetap dilaksanakan, karena ini pergantian pejabatnya saja.
Mengenai SKK ada yang sudah dicicil oleh Kasi Datun yang lama, Kasi Datun yang baru menargetkan akan selesai SKK di akhir tahun 2020 ini.

“Ada beberapa SKK termasuklah kami dapat kuasa dari Dinas PUPR ada temuan dari BPK, sudah dikembalikan sebesar 3 milyar dan saya menargetkan itu selesai secepatnya, saya kerjanya harus ada target sehingga tersistematis dan terarah. Jadi target untuk Kasi Datun yang baru ini paling tidak akhir 2020 tuntas,”pungkasnya. (Ril/Al)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode