Sumsel Independen – Bangunan kandang kuda dan landasan berkuda yang berada di area taman edukasi OKU Timur kondisinya rusak parah dan terbengkalai. Padahal bangunan tersebut belum difungsikan sama sekali. Parahnya lagi fasilitas tersebut dibangun menggunakan APBD OKU Timur yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
Pantauan di lapangan kemarin (19/5/2022), baik bangunan kandang dan tempat pakan kuda yang menggunakan APBD OKU Timur ratusan juta serta landasan berkuda yang menggunakan CSR Bank Sumsel Babel senilai Rp 200 juta dipenuhi semak belukar dan mengalami kerusakan.
Untuk kandang kuda dan tempat pakan terlihat patah di bagian atapnya. Belum lagi lokasi disekitar yang dipenuhi semak belukar dan hingga menutupi bangunan.
Kondisi ini juga menjadi perhatian masyarakat. Seperti diutarakan Agusman (33), warga Martapura yang mempertanyakan keberadaan kuda yang tak kunjung datang sejak selesainya kandang kuda itu serta kondisi kandang yang semrawut.
“Setelah selesai dibangun sampai sekarang belum digunakan. Apalagi kudanya tidak pernah ada. Terus kondisinya penuh semak dan terbengkalai tanpa ada perawatan dari Pemkab OKU Timur,” ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan Aldo warga Martapura yang sengaja berkunjung ke taman edukasi. Dirinya sangat menyayangkan uang rakyat yang nilainya ratusan juta lebih untuk membangun kandang kuda menjadi sia-sia.
“Sangat disayangkan uang rakyat terbuang sia-sia untuk membangunnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Tata Ruang OKU Timur saat dikonfirmasi melalui ponselnya enggan memberikan tanggapan sama sekali. Meski dikirim pesan melalui WA, hanya dibaca saja.
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, meski kandang sudah rampung namun masih ada beberapa item lagi yang harus dilengkapi.
“Secepatnya kita lengkapi beberapa fasilitas lain yang belum ada. Jika sudah rampung semua barulah kudanya kita bawa kesini (OKU Timur). Sekarang kudanya masih dititipkan di Palembang,” ujar Aldi. (J)
Cak_In
<
Tidak ada komentar