Griya Literasi

Berantas DBD, Kecamatan Bayung Lencir Bentuk Tim Saber DBD

Kamis, 17 Sep 2020 17:20 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen —Kendati pandemi Covid-19 belum berakhir tidak membuat Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengendorkan pengawasan dalam kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dimana pada tahun sebelumnya Kecamatan Bayung Lencir termasuk daerah cukup tinggi pada kasus DBD. Untuk itu, Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir membentuk tim sabu bersih (Saber) dalam memberantas DBD khusus di Kecamatan Bayung Lencir.

Camat Bayung Lencir, M Imron S SOs MSi, mengungkapkan dibentuknya tim saber DBD ini merupakan antisipasi Pemerintah Kecamatan dalam memberntas di DBD. Dimana pada tahun sebelumnya terdapar dua kasus cukup tinggi yakni di Kelurahan Bayung Lencir dan Kelurahan Bayung Lencir Indah.

“Jadi, setelah dibentuk tim saber akan turun langsung kelapangan dalam melakukan sosialisasi pencegahan DBD ditengah masyarakat. Seperti menguras, menutup, dan mengubur (3M) dalam membasmi jentik nyamuk, Fooging juga akan dilakukan pada tempat-tempat yang dianggap perlu dilakukan,”kata Imron, disela pengukuhan tim saber DBD, Kamis (16/9/20).

Griya Literasi

Lanjutnya, pada tahun kemarin pada awal tahun 2019 sudah terdapat 140 kasus DBD. Maka dari itu pihaknya tidak ingin terulang kembali kasus DBD yang sama. “Kita tidak ingin kecolongan atas kasus DBD yang ada di Kecamatan Bayung Lencir ini. 4 orang tim saber ini akan bertugas

Sememtara itu, Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi mengapresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Bayung Lencir dalam membentuk tim saber DBD. Menurutnya Kabupaten Muba menjadi salah satu daerah yang cukup tinggi dalam kasus DBD.

“Seorang kepala wilayah itu menurut saya harus benar-benar paham wilayahnya, salah satu maslahnya yakni DBD. Oleh karena itu inovasi yang dilakukan Camat Bayung Lencir sangat baik, karena DBD merupkan penyakit mematikan disamping Covid-19 yang saat ini sedang melanda,”ungkap Apriyadi.

Kabupaten Muba merupakan cukup tinggi dalam kasus DBD, maka dari itu saya minta camat lainnya harus melakukan inovasi serupa. “Mari kita bersama-sama berupaya dalam menekan kasus DBD di Kabupaten Muba. Selain itu, penerepan Prokes dalam mencegah Covid-19 terus dipatuhi karena penyebaran Covid-19 trennya terus memanjak, pola hidup sehat terus harus diterapkan,”tandas dia. (Ril/Al)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode