Griya Literasi

Berpotensi Head To Head Kuryana Versus Sumaiyah

Senin, 23 Mar 2020 16:37 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Lembaga survei independen, Nusantara Institut, merilis hasil survei Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang dilaksanakan selama satu bulan, 23 Februari-23 Maret 2020. Hasilnya, Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 23 September 2020 ini, berpotensi terjadi head to head antar pasangan calon.

“Jika Johan Anwar tidak maju dalam Pilkada nanti, sangat berpotensi head to head. Ada dua nama yang muncul yakni Kuryana Azis dan Hj Sumaiyah MZ,” terang Direktur Eksekutif Nusantara Institut, Adison kepada wartawan usai rilis survey di Palembang, Senin (23/3).

Dikatakan Adisom, Potensi head to head, diketahui setelah melakukan riset kepada 410 responden dengan margin of error berkisar 4-5 persen. Pemilihan responden dilakukan secara acak yang tinggal 39 desa dari 150 desa dan kelurahan. Pemilihan desa berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak.

Griya Literasi

“Kami menerapkan prinsip probalitas dalam penarikan sampel. Dalam pengambilan sampel digunakan teknik Stratified Random Sampling. Dengan teknik tersebut dimungkinkan setiap anggota populasi DPT mempunyai peluang yang sama untuk dipilih atau tidak dipilih menjadi responden, sehingga pengukuran pendapat dapat dilakukan dengan hanya melibatkan sedikit responden,” jelasnya.

Dia menambahkan, meski tanpa melibatkan semua anggota populasi, hasil riset dapat digeneralisasikan sebagai representasi populasi. “Pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner,” jelasnya.

Dalam kuesioner tersebut, pihaknya juga mempertanyakan kepada responden terkait keluhan yang dihadapi selama kepemimpinan kepala daerah saat ini. Hasilnya, mayoritas responden mengeluhkan harga sembilan bahan pokok (sembako) yang mahal, susah mencari kerja dan kondisi jalan yang tidak baik.

“Sebetulnya substansi dari keluhan responden ini terletak pada kondisi jalan yang tidak baik. Sebab untuk sembako mahal dan susah mencari kerja biasanya selalu ditemui selama kami melakukan survei. Dari hasil survei ini bisa dijadikan gambaran kondusifitas pelaksanaan Pilkada di Kabupaten OKU nanti,” jelasnya. (Ril/Al)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode