Griya Literasi

Bupati OKU Timur H.Lanosin Harapkan Penanganan Stunting Harus Maksimal

Senin, 24 Mei 2021 06:12 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Bupati OKU Timur H Lanosin ST menginginkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan pemetaan masalah stunting di Kabupaten OKU Timur secara detail. Hal ini agar penanganan stunting ini bisa berlangsung optimal.

Hal ini di tegaskan Bupati saat membuka kegiatan rembuk stunting, bersama OPD dan Forkompinda, di aula Bina Praja II, Pemkab OKU Timur, Senin (24/03/2021).

Menurut Bupati H.Lanosin , selain pemetaan secara detail, OPD terkait juga harus membuat data rinci penyebaran stunting di 20 kecamatan yang ada di OKU Timur,Sehingga, penyebab terjadinya stunting ini bisa di minimalisir kedepannya dengan berbagai tindakan.

“Jika pemetaan stunting ini jelas dan detail, maka kita akan tau bagaimana mengambil tindakannya. Apakah penyebab stunting ini karena perkawinan muda di bawah umur. Atau karena tumbuh kembang yang kurang gizi,”jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati OKU Timur H.Lanosin juga menekankan agar semua OPD bisa mendukung terealisasi 10 program penggerak TP PKK .Sebab penanganan permasalahan stunting ini juga masuk dalam program penggerak TP PKK. Sehingga butuh dorongan maksimal, agar peran TP PKK juga bisa menurunkan angka stunting.

“Kebetulan Ketua TP PKK kita saat ini merupakan dokter spesialis anak. Tentu beliau paham bagaimana proses pencegahan stunting ini bisa di lakukan maksimal, hanya saja ini butuh dorongan dari semua pihak,” tegasnya

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Zainal Abidin menjelaskan bahwa Sutunting tersebut adalah kekurangan gizi kronis yang terjadi selama periode paling awal pertumbuhan dan perkembangan anak. Tidak hanya tubuh pendek, stunting memiliki banyak dampak buruk untuk anak.

“Penyebab Anak Mengalami Stunting Status gizi buruk pada ibu hamil dan bayi merupakan faktor utama yang menyebabkan anak balita mengalami stunting. Ada banyak sekali hal-hal yang dapat memicu terjadinya gizi buruk ini. Berikut adalah penyebab gizi buruk pada ibu hamil dan bayi yang masih sering ditemui,” pungkasnya. (Jodi)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode