Bupati OKU Timur Meminta Mengusut Tuntas Terhadap 1.130 Tunggakan Pajak Kendaraan Dinas

Sumsel Independen – Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.130 kendaraan dinas milik Pemkab OKU Timur belum membayar pajak sesuai dengan data yang diterima dari Samsat OKU Timur, per Bulan Januari 2021Melau unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) OKU Timur 1 mencatat tunggakan pajak kendaraan dinas milik Pemkab OKU Timur mencapai Rp.445 juta.

Jumlah tunggakan ini di ketahui dari 1.130 kendaraan dinas milik Pemkab kabupaten OKU Timur mulai dari roda dua dan juga roda empat. Bahkan jatuh tempo pembayarannya menunggak pajaknya dari mulai tahun 2007 hingga tahun 2020.

Kepala UPTB OKU Timur 1 Drs Hendri.M.M mengatakan ,dari kesadaran yang belum melunasi pajaknya jika di total nilai pajaknya berjumlah Rp.455.376.650. pihaknya juga tidak mengetahui secara pasti apa penyebab tunggakan pajak kendaraan dinas tersebut,”pungkasnya

Bupati OKU Timur H.M.Kholid Mawardi.S.Sos.M.si menyampaikan pada saat Rapat persiapan pelaksanaan Pilkades serentak yang di hadiri kepala kejaksaan Negeri OKU Timur Dr Akmal Kodrat SH MHum dan Wakapolres OKU Timur Kompol Erwin S Manik meminta mengusut tuntas masalah tunggakan pajak kendaraan Dinas sebanyak 1.130 kendaraan dinas yang meungak pajaknya di Aula Bina praja II, Kamis (28/1/2021)

Bupati OKUT H.M.Kholid Mawardi.S.Sos.M.si menyampaikan kekesalannya Ada seribu tiga ratus tiga puluh kendaraan dinas yang belum banyar pajak atau mati pajaknya tolong lah di selesaikan Malu kita pejabat mobilnya mati pajaknya gak mahal, “katanya

” Yang paling banyak adalah kendaraan roda dua, tolong buat edaran tindak lanjuti saya meminta Kajari dan Kapolres bila perlu adakan Operasi terhadap seribu tiga ratus tiga puluh kendaraan dinas yang mati pajaknya tersebut.

“Malu masuk media seribu tiga ratus tiga puluh kendaraan dinas kabupaten OKU Timur mati pajaknya itu tamparan keras bagi saya , apa perlu nanti saya akan minta parkiran semua kendaraan dinas cek pajaknya saya kasih waktu satu Minggu Lagi untuk melunasi pajaknya, “pungkasnya dengan nada marah. (Jodi)