Bupati OKUT Bantu Pengobatan Siswa SMPN 3 Yang Mengalami Patah Tulang

Sumsel Independen – Bupati OKU Timur H Lanosin ST langsung bergerak cepat merespon terkait adanya informasi salah satu siswa SMP Negeri 3 Martapura, yang mengalami patah tangan akibat jatuh dari pohon beberapa waktu lalu.

Bahkan Bupati melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) OKU Timur langsung memberikan bantuan uang tunai Rp 5 juta kepada keluarga Adi Purnama untuk biaya pengobatan.

Kepala Disdikbud OKU Timur Wakimin SPd MM melaui Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Himawan Bastari SPd mengatakan, setelah mendapatkan kabar bahwa ada salah satu siswa SMP Negeri 3 Martapura yang terkena musibah. Bupati OKU Timur langsung memerintahkan untuk menyambangi anak tersebut sekaligus memberikan bantuan.

“Pak Bupati saat ini masih ada kegiatan lain, sehingga mengutus saya untuk memberikan bantuan kepada keluarga Adi Purnama. Pak Bupati mengamanatkan, ini merupakan berkewajiban sebagai seorang pemimpin dalam membantu warganya. Karena sebagai Bupati, ia adalah orang yang paling bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di OKU Timur,” jelasnya

Himawan mengatakan, membantu masyarakat yang sedang terkena musibah, merupakan salah satu tugas kemanusiaan. Untuk itu, sekecil apapun masalah yang di alami warganya, Bupati OKU Timur mempunyai komitmen memberikan solusi dan membantu kesusahan warganya.

Selain bantuan dari pak Bupati, saat ini pihak sekolah melalui para alumninya sudah menggagas penggalangan dana untuk membantu proses pengobatan Adi Purnama.

“Kemungkinan dalam waktu dekat anak kita Adi ini akan dirujuk ke salah satu RS di Palembang, untuk pengobatan lebih lanjut. Namun saat ini masih berada di RSUD OKU Timur, Belitang.

Adi Prunama ini merupakan seorang pelajar d i SMP N 3 Martapura, yang tinggal Desa Banuayu, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur. Ia mengalami patah tulang hingga bengkak pada kedua tangannya akibat jatuh dari pohon beberapa waktu lalu.
Karena terkendala biaya sejak dua minggu pasca kejadian ia tidak mendapatkan perawatan intensif dan hanya dirawat dirumahnya saja.

“Kita tidak punya biaya, sehingga d irawat seadanya d irumah. Namun alhamdulillah saat ini sudah ada bantuan dari masyarakat sekitar dan pak Bupati OKU Timur, sehingga anak kami sudah d irawat d i RSUD OKU Timur,” ujar Paijan ayah kandung korban.
Saat ini Paijan dan keluarga benar – benar membutuhkan bantuan, untuk biaya perawatan dan pengobatan anak kandungnya itu.

“Kami ucapkan terimakasih banyak untuk yang mau membantu, bantuan dari masyarakat sangat kami harapkan guna untuk biaya pengobatan anak kami hingga pulih,” tutupnya. (Jodi)