Griya Literasi

Cara Pj Bupati H Apriyadi bersama Tim Pemkab Muba Antisipasi Bencana Akibat Badai El Nino Mei 2023

Sabtu, 1 Apr 2023 21:58 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Pj Bupati Muba H Apriyadi mengeluarkan Surat Keputusan Bupati no 149 /KPTS-BPBD/2023 tentang PENETAPAN STATUS SIAGA DARURAT BENCANA ASAP AKIBAT KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN 2023

SK Bupati Muba bertanggal 23 Februari 2023 tersebut dikeluarkan berdasarkan prediksi BMKG yang disampaikan pada saat rapat koordinasi khusus tentang pembahasan antisipasi dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan tahun 2023. Selain itu SK Bupati juga sebagai tindak lanjut Surat Gubernur Nomor 360/0314/BPBD.SS-III/2023 tentang Antisipasi Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2023 diperkirakan akan terdapat potensi terjadinya El Nino. Prediksi tersebut diperikirakan juga akan memicu peningkatan potensi karhutla yang diperkirakan akan dimulai pada bulan Mei 2023.

Sebagai antisipasi bencana yang diperkirakan pada Mei Pj Bupati Muba H Apriyadi juga telah mengeluarkan Keputusan Bupati Musi Banyuasin nomor: 149 /KPTS-BPBD/2023 tentang PENETAPAN STATUS SIAGA DARURAT BENCANA ASAP AKIBAT KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN MUSI BANYUASIN TAHUN 2023

Menurut Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan, SK Bupati juga berpedoman pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1059 Tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kota Praja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821).

Griya Literasi

“Isi SK Bupati adalah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2023.
Status Siaga Darurat Bencana Asap akibat Kebakaran Hutan, dan Lahan di Kabupaten Musi Banyuasin ditetapkan dalam rangka mengantisipasi terjadinya Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2023 yang berlangsung sejak diterapkannya keputusan ini sampai dengan tanggal 30 November 2023,” beber Pathi, sabtu (1/04/2023).

Selain itu, tambah Pathi, penetapan status siaga darurat juga ditindaklanjuti dengan pembentukan Pos Komando yang melibatkan Perangkat Daerah dan instansi terkait.

“Pos Komando ini dibuat demi melaksanakan tugas yang ditentukan selama 240 hari (dua ratus empat puluh) hari sejak tanggal ditetapkan,” tandasnya.

Disebutkan oleh Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan selama rentang 11 Januari hingga 15 Maret 2023 terdapat bencana yang berhasil ditangani sebanyak 15 rumah rusak berat. “Sedangkan sejumlah kepala keluarga mengalami kerugian diakibatkan longsor dan banjir diantaranya 8 KK di Desa Bero Jaya, 11 KK Desa Margo Mulyo dan 80 KK Desa Pandan Sari, 35 KK Desa Pengage dan 25
KK Desa Ngulak III. Sejumlah bencana tersebut meliputi Kecamatan Sekayu, Lalan, Tungkal Jaya, Lais dan Sanga Desa, “jelasnya Jumat.

Berikut ini sejumlah bencana di Muba yang berhasil ditangani sebanyak 74 kejadian.

Jumlah Perjenis Kejadian :

1. Banjir: 13 Kejadian

2. Tanah Longsor: 18 Kejadian

3. Karhutbunlah: 16 Kejadian

4. Anging Kencang/Putting Beliung : 14 Kejadian

5. Orang tenggelam: 12 Kejadian

6. Orang Hilang/Tersesat: 1 Kejadian

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode