Sumsel Independen – Untuk menekan dan mencegah stunting di Kabupaten OKU Timur, Pemkab OKU Timur melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) OKU Timur mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) melalui lomba masak pindang gembira.
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Rakyat Pemkab setempat, Rabu (10/8/2022) ini dihadiri langsung oleh Bupati OKU Timur, H Lanosin, ST dan Ketua TP PKK OKU Timur, Hj Sheila Noberta. Lomba masak pindang gembira ini diikuti oleh ibu-ibu PKK kecamatan se-Kabupaten OKU Timur.
Dari hasil lomba masak pindang gembira, Juara 1 diraih TP PKK Kecamatan Belitang Madang Raya, Juara 2 dari TP PKK Kecamatan Belitang dan Juara 3 diraih TP PKK Kecamatan Semendawai Suku 3
Dalam laporannya, Plt Kepala Diskanak OKUT, Sutrisno, SP MM menyampaikan, dalam lomba masak pindang gembira ini semua bahan produksi merupakan hasil dari alam OKU Timur.
“Potensi perikanan OKU Timur merupakan aset dalam memenuhi konsumsi ikan masyarakat, khususnya di Bumi Sebiduk Sehaluan,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, dengan banyak mengkonsumsi ikan, akan bermanfaat untuk kesehatan dan mencegah stunting, serta mewujudkan generasi sehat dan cerdas.
“Mengenalkan lebih dekat tentang berbagai macam olahan ikan kepada masyarakat. Mengingat tingkat gemar makan ikan di Kabupaten OKU Timur masih berada pada angka 46,62 persen.
Ketua Tim Penggerak PKK OKUT
dr. Sheila Noberta mengatakan, sasaran Gemarikan diprioritaskan kepada Posyandu dan anak-anak karena memiliki asupan protein hewani yang tinggi yang baik dalam tumbuh kembang anak.
“Selain itu dapat dikembangkan menjadi produk olahan yang dapat meningkatkan sektor ekonomi keluarga. TP PKK melalui UMKM diharapkan menjadi inovator serta menumbuhkan jiwa usaha UMKM dalam sektor olahan ikan.
Sementara, Bupati OKU Timur H Lanosin ST menyebut bahwa gerakan gemar makan ikan ini harus terus disosialisasikan kepada masyarakat. “Bagaimana caranya harus terus berinovasi dalam mengolah ikan untuk dikonsumsi. Kepada para ibu-ibu agar terus menekankan gemar makan ikan kepada anak-anak untuk mencegah stunting yang berdasarkan data masih banyak di OKU Timur,” pungkas Bupati. (J)
Tidak ada komentar