Sumsel Independen – Pemilihan ketua Kahmi Sumsel periode 2021-2026 yang akan berlangsung pada Musyawarah Wilayah (Muswil) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Sumsel akan berlangsung sengit. Pasalnya, dua alumni HMI yakni Ir H Rahmad Syahjoni Putra dan Joncik Muhammad sama-sama memiliki peluang untuk memimpin Kahmi Sumsel lima tahun mendatang.
Senior alumni Kahmi Sumsel dr Hakim Sorimuda Pohan mengatakan dirinya sangat bersyukur jika di Kahmi memiliki alumni yang berkualitas untuk memimpin Kahmi Sumsel seperti Ir H Rahmad Syahjoni Putra (RSP).
“Ini artinya alumni HMI itu high quality sehingga HMI tidak pernah kehabisan kader. Setiap pemilihan atau pergantian, HMI ataupun Kahmi selalu siap. Itu ciri alumni HMI yang harus kita tonjolkan,” kata dr Hakim.
Pada proses nanti, ia meminta pemilihan ketua Kahmi Sumsel yang akan berlangsung pada Muswil Kahmi jangan sampai menjelekkan atau memperlemah kewibawaan seseorang atau calon lainnya.
“Kita jangan sampai melakukan black campaign (kampanye hitam) ataupun mendiskresitkan orang (calon) yang tidak kita sukai. Kita harus melakukan kampanye yang paling pas,” kata dr. Hakim saat menjumpai tim Pemenangan Ir.H. Rahmad Syahjoni Putra,ME (RSP) di posko pemenangan RSP, Sabtu (30/10/2021).
Menurutnya, para tim pemenangan RSP harus menganggap semua alumni (calon) berkualitas tinggi.
“Kita mengganti orang bukan karena karena kualitasnya jelek, bukan sama sekali. Tapi kita penuh dengan individu yang high quality. Oleh karena itu, sudah habis masa jabatan, sudah banyak yang menunggu dengan kualitas yang lebih tinggi,” ujarnya.
Ia pun berharap pemilihan ketua Kahmi Sumsel yang akan berlangsung pada Muswil nantinya, jangan sampai menimbulkan kebencian bagi calon yang kalah.
“Kita menggantikan seseorang jangan sampai orang yang kita gantikan jadi sakit hati,” pinta dr. Hakim. (Rl)
