Sumsel Independen – Mantan Wakil Bupati (Wabup) OKU Timur Fery Antoni SE angkat bicara, terkait terus melonjaknya kasus Covid 19 di Kabupaten OKU Timur saat ini.
Bahkan, Fery menilai langkah Pemkab OKU Timur terkesan lamban dalam mengatasi penyebaran Covid 19. Hal ini terbukti, masih banyak warga yang mengabaikan prokes dan melakukan aktivitas hajatan.
Sementara, sekolah-sekolah sudah menjalankan pembelajaran secara online dan daring. “Pemkab OKU Timur harusnya tegas menyikapi kondisi saat ini. Kita sangat sedih, melihat setiap hari ada pemakaman pasien covid,” tegas Fery.
Menurut Fery, mestinya pemerintah daerah langsung mengambil langkah tegas. Sehingga tidak ada lagi acara hajatan, pengajian dan acara hiburan lainnya, yang menimbulkan kerumunan.
Selain itu, pemkab dan jajaran juga harus optimal dalam melakukan edukasi kepada masyarakat. Agar masyarakat sedikit mengurangi aktifitas di luar rumah dan tetap menjalankan prokes dengan baik.
“Saya minta masyarakat juga jangan lengah dan tetap menerapkan prokes. Apalagi beberapa hari ini OKU Timur kembali zona merah,” himbaunya.
Fery menambahkan, wabah Covid 19 ini tidak akan hilang jika masyarakat tidak mendukung upaya pemerintah.Untuk itu Ia mengajak seluruh masyarakat OKU Timur sama-sama mengurangi aktifitas luar rumah. Serta selalu memakai masker saat keluar dan bekerja.
“Mari sama-sama kita dukung upaya pemerintah pusat dalam menerapkan protokol kesehatan. Kemudian sementara waktu acara-acara keramaian kita tiadakan, sehingga kondisi wilayah kita bisa kembali menjadi zona hijau,” pesan Fery.
Berdasarkan update data dari Bidang P2P Dinkes OKU Timur yang d irilis Diskominfo OKU Timur, Rabu (14/7/2021).
Sejak Maret 2020 hingga saat ini terdapat 1306 jumlah kasus positif Covid 19. Selain itu data pasien sembuh sebanyak 1103 dan yang meninggal 108 pasien. (Jodi)
Cak_In
<
Tidak ada komentar