Fokus Pengkaderan MWC NU Martapura Bentuk Dua Banom

Sumsel Independen – Guna memaksimalkan program kerja bidang pengkaderan organisasi, Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Martapura, Kabupaten OKUT membentuk badan otonom (Banom) tingkat cabang yakni GP Ansor dan Fatayat.

Kegiatan yang dipusatkan di Aula Yayasan Arsyafi, Desa Tebat Sari Martapura Minggu (5/9/2021), ini dihadiri Rois Syuriyah MWC NU Martapura Ky Muhammad Rosyidi, Ketua Tanfidziah Rofiqul Ula Al-Hafidz, Ketua BAZNAS OKUT KH. Imam Muarif, Wakil Ketua PC NU Kabupaten OKUT Ustd. Mukhsin, S.Ag, Ketua GP Ansor Martapura Ustd. Didik Rosyidi dan sejumlah pengurus MWC NU Martapura.

“Alhamdulillah, dengan dibentuknya GP Ansor dan Fatayat MWC NU Martapura OKUT, tentunya hal ini sangat menggembirakan bagi NU Martapura untuk terus berkiprah dalam memaksimalkan program kerja, dalam bidang organisasi dan pengkaderan,” ungkap Rois Syuriyah Ky. Muhammad Rosyidi.

Ia menambahkan, NU bukan organisasi politik, melainkan organisasi kemasyarakatan dan keagamaan yang berhaluan ahlusunah waljamaah. Dimana banyak kegiatan dan program yang nantinya dapat dilaksanakan melalui badan otonom yang digagas GP Ansor dan Fatayat MWC NU Martapura. “Dengan dibentuknya Banom ini, tentunya menjadi harapan besar kami agar kegiatan Banom ini semakin maksimal,” terangnya.

Ketua Tanfidziah MWC NU Martapura Rofiqul Ula Al-Hafidz mengungkapkan, kehadiran Banom di tubuh MWC NU Martapura tentunya sangat penting, seperti GP Ansor dan Fatayat. Dengan dibentuknya Banom, maka kinerja organisasi akan lebih maksimal.

“Kita fokus bidang pengkaderan, agar lebih maksimal kinerja organisasi. Dan tentunya banyak program yang sudah digagas dan dilaksanakan oleh MWC NU Martapura sebagai komitmen kami sebagai pengurus NU, dan tentunya akan kami maksimalkan lagi,” jelasnya.

Wakil Ketua PC NU Kabupaten OKUT Ustd. Mukhsin, S.Ag menyambut baik dengan dibentuknya Banom MWC NU Martapura yakni GP Ansor dan Fatayat. “Ini adalah bagian dari pengkaderan organisasi, tentunya kehadiran GP Ansor dan Fatayat sangat penting dalam mendukung program kerja MWC NU Martapura,” papar Mukhsin seraya menambahkan pembentukan Banom di tubuh NU tingkat MWC di OKUT akan terus didorong sehingga akan terbentuk secara keseluruahan.

Sementara Ketua GP Ansor MWC NU Martapura Ustd. Didik Rosyidi mengatakan, pembentukan struktur kepengurusan untuk Banom di bawah MWC NU Martapura ini sangat penting guna memaksimalkan program kerja yang nantinya akan dilaksanakan. “Ada beberapa kepengurusan ranting yang akan dibentuk, baik Ansor dan Fatayat. Inilah agenda yang akan kami bahas hari ini,” imbuhnya. (Jodi)