Sumsel Independen – Ratusan Mahasiswa dan mahasiswi yang tergabung yang tergabung dalam Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-OKU Timur demo di depan gedung DPRD OKU Timur.
Aksi demo Mahasiswa ini menuntut pemerintah daerah pro aktif dalam menyikapi dan mengambil langkah ditengah mahalnya kebutuhan bahan pokok, BBM langka dan menagih janji politik.
Pantauan langsung dilokasi demo, ratusan Mahasiswa ini meminta pemkab dan DPRD OKU Timur usut tuntas langkanya BBM jenis solar di masyarakat.
Kedua, Pemkab OKU Timur juga diharapkan bisa mencarikan solusi atas tingginya harga minyak goreng yang menyulitkan masyarakat.
Ketiga, Mahasiswa menuntut janji-janji politik Bupati dan Wabup OKU Timur yang saat ini banyak belum terealisasi.
Selanjutnya, Mahasiswa juga meminta agar Pemkab dan DPRD memberikan perhatian kepada kaum pemuda.
“Kita ingin Bupati bersama jajaran DPRD bisa memberikan solusi terkait sulitnya kondisi masyarakat saat ini. BBM langka, minyak goreng mahal pemerintah belum ada tindakan,” ujar Danil salah satu Mahasiswa.
Setelah kurang lebih dua jam melalukan orasi, DPRD OKU Timur dan Bupati tak kunjung datang menemui Mahasiswa.
Bahkan, Mahasiswa memberikan gelar baru kepada Bupati OKU Timur H Lanosin ST dan Ketua DPRD OKU Timur The King Of Apatis.
“Sementara kita istirahat dan sholat. Setelah ini kita akan kembali melanjutkan aksi,” katanya. (J)
Cak_In
<
Tidak ada komentar