Griya Literasi

Forum Seniman Palembang (FSP) Minta DPRD Palembang Perjuangkan Perda Kesenian

Kamis, 13 Okt 2022 19:56 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Forum Seniman Palembang (FSP) yang terdiri Ali Goik , Rudi Ms Iqbal Rudianto (Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP) , Marta Astra, Edi Payuni, Vebri Al Lintani (mantan ketua DKP) , Kemas Ari Panji, Iqbal J Permana, Qusoi, Dedi Irwanto, Hidayatul Fikri (Mang Dayat), Dudy Oskandar dan Andreas OP melakukan audiensi dengan Wakil Ketua DPRD Kota Palembang RM Yusuf Indra Kesuma dengan didampingi Ketua Komisi IV DPRD Palembang Duta Wijaya Sakti dan sejumlah staf DPRD Kota Palembang di ruang kerja Wakil Ketua DPRD Palembang, Kamis (13/10) .

Juru bicara FSP, Ali Goik meminta dan mendesak DPRD kota Palembang memperjuangkan agar Balai Pertemuan Palembang di jadikan gedung Kesenian Palembang sehingga nantinya bisa dijadikan tempat pameran dan pengembangan UMKM bagi kalangan Kesenian di kota Palembang.

Selain itu pihaknya meminta DPRD Palembang dapat membuat Peraturan Daerah (Perda) Kesenian di kota Palembang terkait salah satunya agar DKP bisa mendapatkan anggaran hibah Kesenian yang sesuai dan pantas.

“Karena dari beberapa periode DKP , anggarannya selalu di cangkol atau di titipkan dinas terkait sekarang Dinas Kebudayaan, kita tahu persis kalau hibah Kesenian ada didinas, anggarannya takut `Dicubit’, kalau ada payung khusus Kesenian di Palembang maka anggaran Kesenian itu tidak merasa antara dinas satu dengan dinas lain merasa tersaingi,” katanya.

Griya Literasi

Komisi IV DPRD Palembang Duta Wijaya Sakti mengaku besok pihaknya akan membahas soal Balai Pertemuan dengan Dinas Kebudayaan dalam rapat.

“Balai Pertemuan memang tempat Kesenian kami setuju itu,” katanya. Soal dana hibah untuk DKP dia mengaku belum terlihat di APBD kota Palembang.

“Kalau kita bicara perda bisa tapi perda inisiatif , kami akan membuat itu, kalau dulur-dulur ini punya naskah atau acuan membuatnya silahkan berikan ke kami , fraksi kami akan sampaikan ke Bapemperda , mungkin inisiatif kita bagaimana Kesenian di kota Palembang ini lebih komferhensif dan terlindungi dengan adanya payung hukum tadi, tidak bisa berdiri sendiri , harus di dinas masing-masing, tergambar jelas tidak mungkin cubit-cubit , Dewan Kesenian ada hibah itu nanti kami pertanyakan di komisi, setiap ada pertanggungjawaban , “katanya sembari mendukung DKP mendapatkan dana hibah sendiri.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD Kota Palembang RM Yusuf Indra Kesuma mengapresiasi kedatangan Forum Seniman Palembang.

“Hal ini akan menajdi konsen kami, saya juga sengaja memanggil Ketua Komisinya nian kesini, dan juga disampaikan beliau Komisi IV akan melakukan pembahasan dinas terkait mungkin akan di follow up , mudah-mudahan,” kata politisi PDI Perjuangan ini.

RM Yusuf Indra Kesuma berjanji bersama-sama akan memperjuangkan Kesenian di kota Palembang.

“Rasanya prihatin juga kita di Palembang ini sangat kaya seni, kalau tidak di maksimalkan lama-lama hilang, ini perlu kita lestarikan juga,” katanya. (Ril)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode