Griya Literasi

Gelar FGD, FKMD Sumsel Terus Sosialisasikan Kepada Masyarakat Akan Bahaya Narkoba

Kamis, 30 Des 2021 09:21 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Hari ini Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pemuda Daerah (FKMD) Sumatera Selatan gelar Focus Group Discussion (FGD) “BAHAYA NARKOBA” dengan tema SUMSEL DARURAT NARKOBA !!! Sinergitas Pemuda dan Aparat Penegak Hukum Dalam Upaya Pemberantasan Peredaraan Narkoba di Sumatera Selatan, di Hotel Swarna Dwipa, Rabu (29/12/2021).

Dengan narasumber Faisal Supriyanto Ketua Umum FKMD Sumsel, Panji Girbaldi Sekjen FKMD Sumsel, Kombes Pol Heri Istu Hariono Dirresnarkoba Polda Sumsel, Brigjen Pol Djoko Prihadi Kepala BNN Sumsel, Azwar Agus Praktisi Hukum Palembang dan Nurfrafyanti Fanni Ketua DPD GANN Sumsel.

Faisal Supriyanto Ketua Umum FKMD Sumsel, mengatakan dengan adanya kegiatan FGD ini, pihaknya mengamati bahwasanya dari data BNN Nasional bahwa Sumsel menjadi peringkat kedua dalam kasus narkoba.

“Artinya, kita terlena dengan adanya peredaran narkoba di Sumsel,” katanya.

Langkah selanjutnya yang akan diambil, Lanjut Faisal, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pemuda bahkan mahasiswa bahwa bagaimana bahaya narkoba itu.

“Karena narkoba ini berbahaya, dan bisa membuat kita menjadi fatal melakukan kegiatan-kegiatan,” ungkapnya.

Harapnya, untuk pemuda dan mahasiswa ayok bersama-sama keroyok narkoba dan lawan. “Dari pemuda dan masayarakat kita bersinergi, dari pihak penegak hukum maupun pemerintah, pusat, daerah bahkan provinsi,” tegasnya.

Panji Girbaldi Sekjen FKMD Sumsel, menambahkan pihaknya akan mendorong pemerintah untuk membuat dan memasukan Perda tentang narkoba ini, agar 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel baik tingkat walikota dan bupati untuk mempersempit ruang-ruang narkoba ini dengan aturan Perda itu dan tentunya juga tentang miras, pesta malam sehingga narkoba ini akan habis dan diminimalisir ruang geraknya.

Sementara itu,Nurfrafyanti Fanni Ketua DPD GANN Sumsel, menyampaikan dirinya sangat prihatin dan juga akan turut ambil bagian dalam menangani penangulangan persoalan narkoba di wilayah Sumsel.

“Tentunya, sudah banyak yang kita lakukan seperti yang media ketahui, banyak cara yang sudah dilakukan secara bervariatif karena ini bentuk keprihatinan kita terhadapan Sumsel yang berada di peringkat kedua persoalan narkoba,”terangnya.

Disisi lain, jelas Fanny sapaan akrab, narkoba ini sangat mengancam generasi khususnya di sumsel, dan pada hari ini dirinya memberi aprerisiasi kepada adik-adik mahasiswa yang mulai tergerak menyatakan garda terdepan untuk menangulangi bahaya narkoba itu sendiri.

Sementara itu, upaya menekan penurun angka itu, pihak khususnya dari DPD GANN sudah melakukan sosialisai, edukasi, apvodkasi kemudian rehabilitasi. Artinya, ini banyak cara yang berpariatif mulai dari sosialisasi pada pelajar, mahasiswa, dan lomba-lomba yang dapat menyentuh langsung pada target kita generasi penerus bangsa sumsel.

“Sedangkan untuk faktor meningkatnya angka penyalahgunaan narkoba ini, dominan salahnya pergaulan, broken home, kurangnya perhatian dari keluarga, kuranganya monitoring keluarga, kemudian faktor ekonomi, budaya dan kebiasaan buruk yang dibiarkan saja,”pungkasnya.(ptr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode