Griya Literasi

Gelar Kuliah Umum, UIN Raden Fatah Bangkitkan Kembali Palembang Sebagai Ulu Melayu

Kamis, 25 Agu 2022 20:02 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Fakultas Adab dan Humaniora (Fahum) UIN Raden Fatah Palembang menggelar Kuliah Umum dalam Rangka Orientasi Studi Mahasiswa Baru Prodi Magister Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fahum UIN Raden Fatah Palembang, dengan tema “Palembang Sebagai Ulu Melayu”, Kamis (25/8) di Lantai II Fahum UIN Raden Fatah Palembang. Dengan menghadirkan dosen sejarah dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr Dedi Irwanto MHUm .

Hadir Kepala Prodi SPI (S2) Fahum UIN Raden Fatah Palembang Drs. Masyhur, Ph.D, Wakil Dekan 3 / Dosen Fahum UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Mohammad Syawaluddin, Sekretaris Prodi SPI S2 Dr. Mulyadi dan diikuti 30 orang mahasiswa baru Magister SPI Fahum UIN Raden Fatah Palembang dan para undangan.

Griya Literasi

“ Tapi karena levelnya S2 tidak mungkin kita samakan dengan S1 , jadi kita isi dengan kuliah umum, jadi kali ini kita minta Dr Dedi Irwanto dari untuk menjelaskan Palembang Ulu Melayu, kita ingin mengangkat kembali, karena kemarin pernah diangkat tapi kayaknya tenggelam lagi, kita bangkitkan lagi,” kata Kepala Prodi SPI (S2) Fahum UIN Raden Fatah Palembang Drs. Masyhur, Ph.D usai acara.

Dia melihat Palembang Ulu Melayu dalam sumber-sumber sejarah menyebutkan melayu itu cikal bakalnya turun di Palembang.

“ Jadi kalau ada semacam deklarasi mengatakan Palembang Ulu Melayu, aku pikir wajar , sebab yang di maksud Ulu itu awal, pangkal, tapi kalau Ulu di hubungkan dengan Uluan dan sebagainya mungkin panjang juga ceritanya , tapi kalau Ulu sebagai pangkal atau awal cikal bakal mungkin mungkin pas kalau Palembang sebagai Ulu Melayu,” katanya.

Sedangkan Dr Dedi Irwanto Mhum mengajak kalangan mahasiswa UIN Raden Fatah untuk memperkokoh identitas Sumsel sebagai ulu melayu atau titik awal Melayu bermula sebelum menyebar ke seluruh Sumatera, Kalimantan, hingga Semenanjung Malaysia.

Menurutnya sejarah melayu yang bermula dari Palembang tepatnya di Bukit Seguntang mestinya menjadi kebanggaan masyarakat dan zuriat yang perlu terus dipertahankan.

Karena itu menurutnya dengan memperkuat identitas melayu dalam kehidupan sehari-hari maka semakin membentengi generasi muda dari beberapa pengaruh negatif budaya asing yang masuk. (Ril)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode