Griya Literasi

H2G – Mulyana Klaim Keberhasilan dalam Debat Publik Sesi Kedua

Senin, 30 Nov 2020 00:12 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Tidak hanya Pasangan Calon nomor urut 01 Ratna-Suwarti, dalam debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas putaran kedua yang diadakan oleh KPU Musi Rawas (Mura), Paslon nomor urut 02 Hendra Gunawan (H2G) – Mulyana juga mengklaim keberhasilannya selama menjadi Bupati dalam 4 tahun terakhir.

“Yang pertama yaitu masalah kemiskinan Yang dulunya kabupaten tertinggal telah terentaskan karena kabupaten ini terus berkembang dan maju dengan indikator angka kemiskinan di Musi Rawas terus menurun meski diatas rata-rata nasional,” kata Hendra Gunawan, Minggu (29/11).

Calon petahana itu juga mengklaim bahwa dirinya telah meningkatkan indeks pembangunan di Sumber Daya Manusia (SDA).

Disampaikan, bahwa hal tersebut telah terbukti oleh pembangunan indeks manusia di bidang kesehatan dan pendidikan.

“Hasil yang menggembirakan ini berkat selarasnya pembangunan Musi Rawas dalam 5 tahun terakhir. SDA kita semakin berkualitas, terutama dibidang pendidikan dan kesehatan,” paparnya.

Griya Literasi

Sementara itu, Cawabup Mura, Mulyana berjanji akan meningkatkan produktivitas pertanian dengan menjadikan Musi Rawas sebagai lumbung pangan dengan menyediakan beras organik dan bibit organik.

“Kami juga akan menyediakan bibit buah-buahan seperti manga, lengkeng dan lainnya Lain ini upaya kami dalam meningkatkan PAD Musi Rawas dari sektor pertanian,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, bahwa dalam debat publik tersebut, Calon Wakil Bupati nomor urut 01, Suwarti mengungkapkan, bahwa kemiskinan di Musirawas bisa dientaskan jika indikator-indikatornya dipenuhi, yakni pendidikan,kesahatan, ekonomi kerakyatan, infrastruktur jalan.

“Jika nanti kami diberi amanah maka kami akan berupaya maksimal dan optimal, masyarakat pelaku usaha kecil harus kita bebaskan dari rentenir (peminjam modal),” kata Suwarti.

Ditempat yang sama, Ketua KPU Musirawas Anasta Tias menjelaskan, debat sesi kedua merupakan kegiatan dalam rangka memberikan pendidikan politik serta edukasi kepada masyarakat untuk memilih pemimpin 5 tahun kedepan.

“Mari kita datang ke TPS untuk menggunakan hak suara kita pada 9 Desember mendatang, nasib kabupaten kita ditentukan oleh kita sendiri dengan memilih Paslon sesuai dengan pilihan hati nurani,” tungkasnya. (Ril)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode