Sumsel Independen – Hama tikus kembali menyerang tanaman padi milik petani di dusun Bukit Napuh dan Tebat sari kacamata Martapura yang menyebabkan tanaman padi milik mereka terancam gagal panen.
Salah satu petani padi Larasati mengatakan sudah hampir satu bulan padi miliknya seluas seperempat Hektar di serang hama tikus.
“Di tahun lalu juga di serang hama tikus tapi tidak terlalu parah hanya sedikit yang di makan , sedangkan di tahun ini hama tikus yang menyerang luar biasa dan hampir semuanya tanaman padi kami di makannya,”jelasnya ketik diwawancarai di sawah miliknya Senin(7/2/2022)
Laras juga mengatakan sudah berbagi macam obat dan racun tikus telah di lakukan untuk untuk menekan dan memberantas hama tikus tetapi hasilnya tidak terlalu memuaskan.
“Bukan hanya tanaman padi kami yang mengalami hal hampir menyeluruh juga mengalami Serangan hama tikus ada yang parah ada yang sedang dan ringan ,”tegasnya
Hal serupa juga di ungkapkan tahan yang juga mengalami serang hama tikus di tanan padi miliknya.
“Baru sedikit yang di makan tikus sudah kami beri racun tikus macam macam belum terlalu efektif kerena keterbatasan racun dan obat obatan hama,”ungkapnya
Tahan berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu memberikan bantuan obat obatan untuk menekan serangan hama tikus,”harapnya
Sementara itu Dinas pertanian kabupaten OKU Timur Melalui Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) kecamatan Martapura Nurhidayatullah SP ketika di wawancarai melalui telepon mengatakan akan segera mensurvei lokasi yang tanam padi yang di serang hama tikus tersebut.
“Kami POPT dan petugas penyuluh Pertanian dari awal sudah memberikan sosialisasi dan menganjurkan pada petani untuk melakukan kegiatan gropyokan tikus sebelum tanam dimana dengan cara ini sangat efektif menekan hama tikus dibandingkan dibandingkan mengumpan dengan racun,”jelasnya
Nurhidayat juga menambah akan segera memberikan bantuan berupa obat dan racun tikus kepada para petani yang mengalami Serang hama tikus tersebut.
“Petugas kami besok akan langsung mensurvei lokasi dan memberikan bantuan berupa obat dan racun tikus untuk kepada para petani dan juga sekaligus memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pengulangan hama tikus ini,” pungkasnya. (Jodi)
Cak_In
<
Tidak ada komentar