Sumsel Independen – Kejadian tragis terjadi di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, pada Senin, 11 September 2023, saat Hasmil Masidin (42), pemilik toko emas Sinar Terang, menjadi korban penganiayaan brutal oleh dua individu setelah dia hanya meminta mereka menggeser mobil mereka. Insiden ini telah menciptakan ketegangan di masyarakat setempat dan memicu perhatian terhadap keamanan di kawasan tersebut.
Hasmil Masidin, yang mengalami serangan tersebut, menjelaskan insiden tersebut kepada wartawan dengan rincian yang jelas. Dia mengatakan bahwa pada pukul 17.35 WIB, dua pelaku, Afen dan Sigit, memarkirkan mobil mereka di dekat tokonya. Hasmil segera meminta mereka untuk menggeserkan mobil tersebut agar orang lain bisa lewat dengan mudah.
“Saya langsung meminta terlapor menggeserkan mobil miliknya agar orang lain bisa lewat,” kata Hasmil Masidin saat ditemui di SPKT Polrestabes Palembang, Selasa 12 September 2023 malam.
Namun, permintaannya tersebut menimbulkan reaksi kasar dari kedua terlapor. “Tanpa sebab usai saya menutup toko di TKP, kedua terlapor langsung menendang kaki kanan dan memukul mata kiri,” ujar Hasmil Masidin.
Kejadian ini semakin memburuk ketika Hasmil Masidin merasa terancam dan berniat untuk memukul balik terlapor, tetapi ia segera dicegah oleh warga sekitar. “Benar pak, saya langsung ditahan oleh warga setempat,” ungkap Hasmil Masidin.
Akibat serangan brutal tersebut, Hasmil Masidin mengalami luka-luka serius, termasuk memar di mata kiri dan kaki kiri. Setelah insiden tersebut, dia segera melaporkan kejadian ini kepada SPKT Polrestabes Palembang.
Hasmil Masidin, dengan wajah penuh harap, berharap bahwa pelaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Saya harap pelaku bisa bertanggung jawabkan perbuatannya dan pelaku bisa tertangkap,” tegasnya.
Sementara itu, pihak kepolisian Palembang telah menerima laporan dari korban dan akan menindaklanjuti kasus ini. Kasus ini diatur dalam Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan, dan anggota piket SPKT Polrestabes Palembang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik serangan kejam ini. (hw)
<
Tidak ada komentar