Griya Literasi

Herman Deru Targetkan Kriya Sriwijaya Jadi ‘Icon’ Kearifan Lokal Sumsel

Kamis, 13 Agu 2020 05:42 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Gubernur Sumsel Herman Deru yang juga Pembina Dekranasda Sumsel meresmikan gedung Kriya Sriwijaya yang berlokasi di Jalan POM Kampus, Palembang, Rabu (12/08) pagi. Peresmian gedung Kriya Sriwijaya ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita dengan keris. Keris tersebut  sebelumnya dibawa oleh Danish – cucu Herman Deru, dengan mengendarai kuda.

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyampaikan agar pemanfaatan Kriya Sriwijaya tidak hanya berfokus pada display produk mulai dari pakaian dan perhiasan saja. Terpenting adalah mempertahankan kearifan lokal. “Tidak cukup dengan menampilkan busana daerah dan produk khas saja. Ini memang sudah baik. Tapi bagaimana mempertahankan kearifan lokal. Ini penting. Anak – cucu kita kelak harus mengetahui bagaimana proses pembuatan kain tenun songket, kain sulam, dan sebagainya. Pertahankan kearifan lokal kita”, katanya.

Selain mempertahankan kearifan lokal, menurut HD Kriya Sriwijaya harus mengutamakan kerja keras sehingga keberadaannya bisa bersaing di tengah arus kompetisi yang hebat. Kemajuan dunia digital dan teknologi saat ini tak dapat dipungkiri bisa menggerus proses produksi dengan cara-cara tradisional.

“Karenanya saya minta kepada bu Feby sebagai Ketua Dekranasda Sumsel agar bisa memikirkan bagaimana caranya supaya Kriya Sriwijaya ini mampu berdiri tegak bersaing dengan industri lainnya. Tidak hanya Kriya Sriwijaya yang di sini saja, tapi juga di seluruh kabupaten/kota”, ujarnya.

Kriya Sriwijaya harus bisa menjadi epicentrum bagi masyarakat luar Sumsel. Oleh sebab itu perlu kualitas barang yang dibuat oleh para pelaku IKM yang terbaik, melalui pelatihan ketrampilan bagi para pengrajin dan pelaku IKM jika diperlukan.

“Tempat ini bisa menjadi pusat edukasi, baik bagi para pengrajin juga masyarakat umum. Menjadi pusat pengembangan dan promosi bagi pelaku usaha”,terangnya.

Griya Literasi

HD menambahkan pemanfaatan gedung Kriya Sriwijaya merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap pelaku ekonomi. IKM maupun UKM yang ada di Sumsel diharapkan bangkit kembali di tengah pandemi. “Menghidupkan Kriya Sriwijaya ini tanggung jawab kita bersama. Tak hanya tanggung jawab Pemprov melalui Dekranasda, tapi juga dengan dukungan semua pihak dari BUMN/BUMD, perbankan serta para OPD yang terkait ataupun tak terkait langsung”, bebernya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru mengatakan pemanfaatan gedung Kriya Sriwijaya yang selama ini digunakan sebagai sekretariat Dekranasda belum termanfaatkan secara maksimal.

“Bapak Gubernur mendukung pemanfaatan gedung Kriya Sriwijaya ini sebagai pusat edukasi, pengembangan, dan promosi bagi pelaku usaha. Nantinya berbagai kegiatan dan kreativitas akan digelar di sini”, ungkapnya.

Kriya Sriwijaya ditambahkan Feby akan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin mempelajari proses pembuatan kerajinan yang ada di Sumatera Selatan.

Sebagai pusat pengembangan, Kriya Sriwijaya juga menjadi etalase berbagai produk kerajinan berbagai kabupaten/kota di Sumsel. “Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo menyelenggarakan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. Berbagai kegiatan yang dilakukan Kriya Sriwijaya sebagai bentuk dukungan kepada pelaku IKM/UKM selama pandemi. Serta merupakan kegiatan nyata dalam melestarikan budaya dan adat-istiadat Sumsel sehingga tetap terpelihara”, imbuhnya.

Lebih lanjut, Feby menjelaskan Kriya Sriwijaya dapat menjadi tujuan wisata bagi para tamu yang datang berkunjung dari luar Sumatera Selatan.

Turut hadir pada peresmian Kriya Sriwijaya, Wakil Ketua Dekranasda Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, anggota DPR RI Percha Leanpuri, Ketua Dharma Pertiwi Shinta Agus, Ketua Bhayangkari Nera Eko Indra Heri, Ketua Jala Sehastri Gredi Filda Malari, Ketua DWP Sumsel Renny Devy Nasrun Umar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Hari Widodo, Dirut Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin, para Ketua Dekranasda kabupaten/kota.

Serta Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin dan para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Sumsel juga pimpinan BUMN dan BUMD yang ada di Sumsel. (Ril/Al)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode