Griya Literasi

Herman Deru Tingkatkan Kerja Sama dengan Perum Bulog

Rabu, 4 Sep 2019 14:31 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

SUMSELIndependen.com — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, menerima audiensiDireksi Perum Bulog dan Pimpinan Perum Bulog Wilayah Sumsel dan Babel di Ruang Tamu Gubernur, hari Kamis tanggal 29 Agustus 2019. Audiensi tersebut bertujuan untuk silaturahmi dan membahas kerja sama yang akan dilakukan ke depan.

Dalam audiensi yang dihadiri oleh Kepala Divisi Penjualan Grosir dan Pasar Pemerintah Perum Bulog dan juga Kabid Pengadaan Perum Bulog Wilayah Sumsel dan Babel itu, Herman Deru menuturkan bahwa dirinya menjalin kemitraan dengan Bulog, bukan semata karena sebagai pejabat publik. Namun, sejak usia 18 tahun ia sudah sangat dekat dengan Bulog. Hal itu pun terus berlanjut, hingga menjadi Bupati dan sekarang menjabat sebagai Gubernur.

“Kemitraan dengan bulog, bukan hanya karena pejabat publik. Tapi, sudah saya lakukan sejak usia 18 tahun. Lanjut jadi Bupati OKU Timur dan menghasilkan beras dengan predikat terbesar di Sumsel. Saya juga punya kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pangan nasional, hingga mendapatkan 7 kali penghargaan. Saya tidak akan berubah. Obsesi saya yakni ingin mengangkat harkat petani di daerah.” ungkapnya, seperti dirilis Herman Deru Tingkatkan Kerja Sama dengan Perum Bulog" href="http://www.inilahsumsel.com/tingkatkan-kesejahteraan-petani-herman-deru-tingkatkan-kerja-sama-dengan-perum-bulog/">inilahsumsel.com.

Griya Literasi

Herman Deru mengakui, bahwa selama 10 bulan menjabat sebagai Gubernur, saat ini Sumsel menduduki peringkat kelima dan menuju peringkat keempat atau nomor satu setelah jawa, sebagai daerah penghasil beras terbanyak di Indonesia. Dirinya pun mempunyai target, tahun 2021 mendatang akan menduduki peringkat pertama.

“Tahun 2021 nanti, saya targetkan menduduki peringkat nomor satu. Saya ingin moril petani diangkat, dengan cara menyerap beras petani daerah. Bingkai besar yang saya maksud, pekerjaan bulog apapun itu, muara kita kesejahteraan, yakni 80 % kesejahtreaan petani. Pemerintah Provinsi Sumsel akan membuat kebijakan. Gubernur punya kewenangan yang diberikan oleh pemerintah. Tidak perlu khawatir, jalan saja. Ini semua untuk mengangkat harkat petani. Bantu saya dalam proses mengejar rangking. Saya tidak main-main untuk ketahanan pangan.” pintanya.

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode