Griya Literasi

Hindari Resiko, KKS Wajib Dipegang Sendiri

Kamis, 25 Jun 2020 22:39 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Ratusan KPM Pipa Putih hadiri sosialisasi Gerakan KKS Pegang Sendiri bersama tim SDM PKH Pemulutan bersama Kades Pipa Putih

Sumsel Independen-Pasca merebaknya isu penyalagunaan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di desa Pipa Putih Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir beberapa hari lalu, Koordinator Kecamatan dan Pendamping Sosial desa Pipa Putih langsung menggelar sosialisasi Gerakan Pegang KKS Sendiri, Kamis (25/6) di balai desa Pipa Putih.

“Kita ingin semua peserta PKH tahu dan paham bahwa KKS harus dipegang sendiri. Tidak boleh dipegang oleh ketua kelompok ataupun orang lain,” jelas Koordinator Kecamatan PKH Agustina.

Sosialisasi ini, terangnya, bertujuan untuk menghindari resiko penyalagunaan kartu KKS oleh pihak lain. “Apalagi gerakan ini sesuai dengan instruksi dari Kementrian Sosial RI. Sebab masih banyak peserta PKH yang belum sadar tentang pentingnya KKS dipegang sendiri,” tegasnya lagi.

Disadari Tina, pihaknya akan melakukan sosialisasi Gerakan Pegang KKS Sendiri di setiap desa yang ada di kecamatan Pemulutan. “Mulai saat ini kita mulai mengajak seluruh pendamping sosial PKH Pemulutan untuk gerilya mensosialisasikan gerakan ini agar masif,” ungkapnya.

Griya Literasi

Pantauan Sumselindependen, acara itu dihadiri sebanyak 150 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desa Pipa Putih. Semua peserta membawa kartu KKS sembari menunjukkan kartunya. Kegiatan ini pun tak luput dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Acara tersebut dihadiri juga unsur muspida, BPD dan perangkat desa Pipa Putih.

Sementara itu, Kades Pipa Putih Rudiyanto mengatakan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementrian Sosial RI sangat bagus dalam mengentaskan kemiskinan. “Intinya kita all out utk mensukseskan program ini. Ke depan, kita telah menyusun beberapa kegiatan dengan tim SDM PKH kecamatan Pemulutan. Khususnya kegiatan untuk meningkatkan pendapatan peserta PKH,” jelasnya.

Selain itu, Rudiyanto, berharap agar warganya yang menjadi peserta PKH dapat mengikuti seluruh kegiatan PKH dengan rajin dan sesuai dengan kewajibannya sebagai peserta PKH. “Sebab bukan tidak mungkin kalau peserta PKH serius mengikuti program maka mereka agak keluar dari garis kemiskinan. Untuk apa lama-lama menjadi peserta PKH, sebab masih banyak warga yang lebih layak untuk memperoleh bantuan itu. Makanya saya berharap bagi warga yg sudah mampu untuk keluar dari peserta PKH,” tegasnya.

Menurut informasi, pihak Kementrian Sosial RI akan berkunjung ke Kabupaten Ogan Ilir untuk silaturahim dengan peserta KPM di beberapa desa yang ada. (tim)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode