Sumsel Independen – Momentum HUT Prov Sumsel ke 76 dinilai menjadi momentum untuk mempersiapkan calon daerah otonomi baru (CDOB). Hal ini dinilai sebagai salah satu jalan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan semua keberhasilan ada harapan besar untuk peningkatan kesra yaitu melalui CDOB D baik Provinsi maupun kabupaten/kota sebagaimana diatur UU No.32 Th 2014 tentang Pemda. Pasal 33, 34 dan 37,” kata ketua Komisi I DPRD Sumsel, H Antoni Yuzard SH MH kepada wartawan di Palembang, Rabu (18/5).
Dikatakan politisi PKB ini, tujuan pemekaran adalah untuk Kesra, meningkat dan mempercepat pelayanan, demokrasi, perekonomian daerah, pengelolaan petensi daerah, kamtib. “Terjadinya hubungan yang serasi antara daerah dan pusat,” ungkapnya.
Manfaat pemekaran, lanjutnya, untuk memudahkan administrasi Negara, memperkokoh NKRI peluang besar untuk mengembangkan potensi daerah
“Dampak pemekaran wilayah yang menjadi permasalahan krusial di Prov, kabupaten/kota adalah untuk memanimalisir pengangguran, pengangguran dan gizi buruk. Karena pelayanan dan serta kontrol dan fokus pemerintah meningkat pada DOB sudah pasti berimbas pula pada peningkatan SD,” terangnya.
Diakui Antoni, memang Pemerintah pusat belum membuka keran temtang moratarium DOB seperti diatur dalam PP. 129 tahun 2000 dan UU Pemda. Tapi perlu dipahami proses persyaratan CPDOB butuh waktu relatip lama
“Kami berharap agar kab kota dan provinsi Untuk mempersiapkan CPDOB agar tidak ketinggal dengan provinsi lain karena dikemendagri telah banyak antri untuk pemekaran DOB,” sebutnya.
Bagaimana wacana pemekeran di Sumatra Selatan Barat? Antoni mempersilahka agar dibentuk Dewan Presedium daerah pemekaran/ COD.
“Komisi 1 siap bersinerji. Kapan saja dimana saja siap bersilaturahmi dan beraudiensi dgn Dewan Presedium, karena nantinya komisi 1 juga yang membahas melakukan verifikasi untuk mendapat persetujuan DPRD,” tukasnya.
Diketahui, di Sumsel tahun 2014 lalu sudah ada dua daerah yang siap sebelum moratorium, yakni Pantai Timur OKI dan Kikim Area Lahat. Berkembang juga wacana Kabupate Muba Timur, Banyuasin Timur, Kabupaten Gelumbang dan Provinsi Sumsel Barat. (Al)
Cak_In
<
Tidak ada komentar