Griya Literasi

HUT TNI AL ke-75, Lanal Palembang Akan Terus Tingkatkan Kerjasama

Jumat, 11 Sep 2020 00:51 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) merupakan salah satu cabang angkatan perang dan merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di laut

Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 TNI-AL, Pangkalan Lanal Palembang gelar syukuran dan Video Conference (Vidcon) secara virtual bersama Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, di Gedung Serba Guna Mako Lanal Palembang, Kamis (10/9)

“Tema kita dalam HUT ke-75 TNI AL, yaitu Dengan Semangat Jayamahe, Kita Siap Mewujudkan TNI Angkatan Laut yang Profesional, Modern dan Tangguh Guna Mendukung Indonesia Maju,” kata Komandan Lanal (Danlanal) Palembang, Kolonel Laut (P) Filda Malari, CTMP.

Sesuai amanat Kasal, Filda Malari juga menyampaikan bahwa, dimana pada saat negara membutuhkan, TNI-AL akan selalu hadir.

Griya Literasi

Dari sejarah telah membuktikan Indonesia tahun 1962 di saat konsultasi dengan Dwikora dan Sinar Kudus. Kemudian, penegakan kedaulatan dimana kapal-kapal cina masuk perairan Natuna, TNI-AL akan siap dan selalu hadir. Di tengah Pandemi Covid-19, Kasal diberikan amanat untuk menyelesaikan masalah covid di Natuna.

“Dengan sejarah dan HUT ke-75 TNI -AL merupakan refleksi, bahwasanya kontribusi yang diberikan TNI-AL bagi bangsa dan negara ini untuk mendukung kebijakan pemerintah sangat besar sekali,” tuturnya.

Untuk penjagaan pengawasan, lanjut Danlanal, saat ini Lanal Palembang memiliki sekitar 19 pos, Posal dan Posmad yang berada di perairan sungai musi.

Diketahui, saat video conference, Gubernur Herman Deru telah mengatakan bahwa Lanal Palembang akan menjadi koordinator atau Dansatgas penertiban pelanggaran-pelanggaran di laut.

“Oleh sebab itu, karena saya sebagai Danlanal Palembang baru, pertama yang harus dilaksanakan bagaimana upaya meningkatkan kerjasama lebih intensif lagi dengan Forkompinda dan stakeholder lainnya yang berkaitan dengan laut atau sungai Musi,” ujarnya.

“Bagaimana pun TNI-AL tidak bisa berdiri sendiri pasti membutuhkan kerjasama yang erat dengan stakeholder kemaritiman di Sumsel ini,” tungkasnya. (Ptr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode