Sumsel Independen – Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Timur melaksanakan rapat bersama pihak terkait untuk membentuk satgas pengendalian dan penanganan pencegahan penyakit hewan mulut dan kuku (PMK).
Plh. Kadiskanak Sutrisno mengatakan, pembentukan satgas untuk hewan di OKU Timur dilakukan demi menjaga kesehatan hewan dan populasi meskipun saat ini pihak Dinas Perikanan dan Peternakan sudah melakukan berbagai hal demi keselamatan hewan
“Setalah rapat ini diharapkan terbentuknya Call Center di tingkat kabupaten dan kecamatan untuk update informasi situasi penyakit mulut dan kuku (PMK),”jelasnya
Terbentuknya satgas ini lanjut Sutrisno , untuk meningkatkan pengawasan penjualan hewan dan pemotongan hewan di tempat pemotongan hewan yang dibutuhkan komunikasi informasi dan edukasi secara aktif ke masyarakat.
“Alhamdulillah Kabupaten OKU Timur masih zero kasus dan ini akan kita pertahankan dengan cara melakukan pencegahan di segala sektor meskipun selama ini sudah dilakukan oleh para dokter hewan dan petugas di lapangan terutama di kepala UPTD”imbuhnya
Lanjutnya, pihaknya sudah mengadakan edukasi pembersihan terhadap lantai sapi kemudian ke para peternak, juga mengadakan penyemprotan dan pemberian vitamin.
“Kedepan kami akan melaksanakan vaksinasi penyakit mulut dan kuku sebanyak 2.000 dosis, difokuskan di setiap kecamatan yang merupakan penyangga populasi hewan di Kabupaten OKU Timur.”tegasnya
Sementara itu, Wakil Bupati OKU Timur H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H menyampaikan arahan kegiatan satgas ini penting dilakukan mengingat tidak akan lama lagi hari raya idul Adha ditambah demi menjaga kesehatan hewan dan populasi nya.
“Ini penting minimal memberikan rasa nyaman agar penyakit di hewan ternaknya dibutuhkan semua pihak menjalankan setelah terbentuknya satgas” Pungkasnya. (J)
Cak_In
<
Tidak ada komentar