Sumsel Independen – Polisi Daerah Sumatera Selatan bersama Pengurus Wilayah Nadhatul Ulama (PWNU) Sumsel menggelar Kajian Kitab Kuning untuk seluruh anggota Polda Sumsel. Kajian Kitab Kuning dilakukan di Masjid Assa’adah Polda Sumsel (9/2) sehabis sholat zuhur berjamaah.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof. Dr. Eko Indra Heri S, M.M, mengatakan kegiatan Kajian Kitab Kuning ini dilakukan untuk memenuhi arahan Kapolri, bahwa anggota itu wajib belajar kitab kuning.
“Karena itu kami bekerjasama dengan PWNU Sumsel untuk melakukan Kajian Kitab Kuning dilingkungan Polda Sumsel,” ujarnya.
Selain menindaklanjuti arahan Kapolri, beberapa tujuan utama yang mendorong pelaksanaan Kajian Kitab Kuning tersebut.
“Pertama, untuk meningkatkan pengetahuan agama anggota. Kedua memotivasi anggota belajar agama di sela-sela kesibukan. Ketiga, setidaknya anggota tahu (bisa menjawab) saat ditanya tentang radikalisme agama. Yang terakhir, ya, meningkatkan iman dan takwa anggota,” ujar Kapolda Sumsel
Sementara itu Ketua PWNU Sumsel KH. Amiruddin Nahrawi yang diwakilakan Wakil Ketua PWNU Sumsel KH. Ahmad Syaifudin Zuber mengharapkan Kajian Kitab Kuning seperti ini harus selalu ditingkatkan, berdasarkan arahan PBNU dan Kapolri ditindaklanjuti oleh PWNU Sumsel dan Polda Sumsel. (Al)
Cak_In
<
Tidak ada komentar