Sumsel Independen – Polres Oku Timur mengelar Apel Kebangsaan Dalam Rangka Membangun Kebersamaan dan Keberagaman Guna Bakti Untuk Negeri Menuju Indonesia Sehat Dan Unggul, Jumat (30/04/2021) di Halaman Apel Mako Polres.
dalam apel kebangsaan tersebut di hadiri langsung oleh wakil Bupati OKU Timur H.M Adi Nugraha Purna Yudha SH.Dandim 0403 OKU.yang di wakili Danramil Martapura Kapten Muryono.Waka Polres Oku Timur KOMPOL Mayestika Hidayat, S.I.K,.M.H.
dimana dalam apel kebangsaan tersebut di pimpin langsung oleh Kapolres OKU TIMUR AKBP Dalizon S.I.K,.M.H dan dalam sambutannya Kapolres OKU Timur membacakan amanat Kapolda Sumsel IRJEND Pol Prof Dr. Eko Indra Heri S.MM.
“Sebagaimana kita ketahui NKRI merupakan Negara yg berdiri atas perjuangan seluruh anak Bangsa dan untuk kemajuan serta kesejahteraan Bangsa Indonesia tanpa mengenal batas wilayah suku,ras,agama,dan golongan dan sebagaimana kita ketahui bersama saat ini kita sedang mengalami situasi pandemi covid 19 kurang lebih hampir 1 tahun sejak kasus pertama covid 19 diumumkan oleh bpk Presiden RI, hingga saat ini kondisi penambahan kasus aktif masih terus meningkat secara fluktual,”tegasnya
“menyikapi kondisi tersebut selaras dengan program prioritas Kapolri pada transformasi operasional Bidang pemantapan Dukungan Polri dlm penanganan Covid 19, Polda Sumsel hari ini secara serentak melaksanakan Apel Kebangsaan dgn tujuan menyatukan Visi dan Misi seluruh Stakeholder,”imbuhnya
Sebelum mengakhiri amanatnya Kapolres membacakan menyampaikan Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442H/2021 Masehi POLRI telah menyiapkan Pengamanan melalui Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi KETUPAT-2021
“Yang akan dilaksanakan selama 12 hari (6 Mei s/d 17 Mei 2021) secara serentak di seluruh Indonesia Dgn mengedepankan Penegakan Penerapan Protokol Kesehatan, OPS KETUPAT 2021 merupakan bentuk dukungan Polri beserta stakeholder, TNI,POLRI,Tokoh Agama Tokoh Masyarakat, dalam mendukung kebijakan Presiden dan Surat Edaran & Adendum Kasatgas Covid 19 Nomor 13 Tahun 2021 Tentang diberlakukannya Peniadaan Mudik pada hari Raya Idul Fitri 1442H Guna menekan angka Penyebaran Covid 19 di Indonesia,”jelasnya
“Saya mengajak seluruh Stakeholder Untuk Berpartisipasi secara proaktif dan Aplikatif dgn cara bertindak yg tepat efektif dan efisien dlm mendukung Kebijakan Pemerintah tersebut Guna Menekan Angka Peningkatan Covid 19 Di Provinsi Sumsel Ini Bukan Tentang Siapa Yang Hebat,Tetapi Tentang Kebersamaan Yang Tidak Ternilai Oleh Siapapun,”pungkasnya. (Jodi)
Cak_In
<
Tidak ada komentar