Griya Literasi

Kenalkan Cita Rasa Kopi Sumsel Melalui Brand

Sabtu, 12 Sep 2020 02:48 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Selain sebagai penghasil kopi terbesar, cita rasa yang dihasilkan oleh olahan para petani kopi di Sumatera selatan juga tidak diragukan. Pasalnya, melalui kegiatan “Ngopi Sore Bareng Kopi Sumsel” yang diadakan di Guns Cafe Palembang bersama Speciality Coffee Association Of Indonesia (SCAI) Sumatera Selatan (Sumsel), beragam pembahasan seputar kopi membahas tentang seputar kopi sekaligus mengekudasi para pemilik kedai kopi yang ada di palembang bagai mana cara memntukan kwalitas kopi yang baik dalam bentuk “Fun Coffe”.

Seperti yang diungkapkan, Ketua SCAI Sumsel, Iqbal Rudianto, bahwa keinginan untuk mengenalkan cita rasa kopi khas Sumsel di dunia merupakan suatu keinginan besar SCAI.

“Sumsel adalah penghasil kopi terbesar di Indonesia namun Citra rasa itu yang belum di kenal orang di tingkat nasional. Banyak sekali teman-teman kedai kopi mempertanyakan permasalahan itu,” kata Didit sapaan akrabnya, Jumat (11/09).

Ia juga menuturkan, bahwa banyak kesulitan yang didapatkan dalam mengangkat suatu branding, dan semua pihak juga dinilai sangatlah memiliki berperan pentin dalam suatu branding.

Griya Literasi

“Tidak bisa satu pihak, tapi itu melibatkan semua pihak berkolaborasi dari kepala daerah dari hulu petani penggiat dan lainnya. Sampai ke hilir,” tuturnya.

“Kalau seandainya branding itu berproses kita bisa loncat ini di era digital sekarang ini, benturan kita cuma satu komitmen kepala daerah,” tambahnya.

Ia juga sangat mengharapkan, bahwa peran kopi Sumsel melalui Fun Cup tadi kedepan mampu untuk dikenalkan kembali melalui kualitas cita yang tidak diragukan serta sudah dinyatakan terbaik.

“Bahkan sudah juga di datangi oleh penggiat kopi, sudah di dukung juga tadi oleh Dewan Kopi, Komunitas dan temen-teman kedai,” ungkapnya.

“Semua orang sudah mengakui kwalitas kopi sumsel itu Untuk kita sama2 angkat kepermukaan, kita sudah lelah dengan uforia, moment – moment kecil pun,” lanjutnya.

Owner Guns Cafe itu juga menilai, bahwa momentum pandemi inilah yang harus bisa dimanfaatkan dengan latar belakang kondisi ekspor yang dianggap menurun. “Kita bisa lebih fokus memikirkan langkah kedepan minimal orang yang ada di hulu dan hilir sumsel bersama2 mempromosikan itu,” tungkasnya. (WrC)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode