Sumsel Independen — Dari sederet nama calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang bermunculan dalam agenda Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) tahun 2019 beberapa waktu lalu, Gubernur Sumsel, Herman Deru, menginginkan mereka yang terpilih, harus dapat memajukan olahraga di Sumsel.
Pernyataan itu di ungkapkannya saat mendampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Imam Nachrawi, saat meninjau venue Bowling, hari Rabu tanggal 31 Juli 2019. Dia menambahkan, ketua terpilih juga harus memiliki pemahaman tentang dunia olahraga dan para atlet.
“Saya ingin olahraga di Sumsel ini, kita tidak hanya sukses sebagai penyelenggara, tetapi sukses dalam prestasi. Ketua KONI terpilih nantinya, diharapkan dapat membina atlet lokal, jangan sampai muncul pemikiran untuk mengambil atlet dari luar.” tegas Herman Deru.
Gubernur yang dikenal sangat menyukai kopi itu, berpesan kepada mereka yang mempunyai hak untuk memilih, agar menghindari money politic dalam bentuk apapun untuk memilih seseorang.
“Karena pendanaan KONI berasal dari APBD yang notabene adalah uang rakyat. Saya sarankan juga harus orang yang paham tatanan organisasi. Jangan sampai nanti ada merek ataupun cap tertentu tanpa ada kegiatan.” ujarnya.
Herman Deru mengharapkan kepada siapa pun sosok KONI Sumsel terpilih, agar menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah atau komunitas tertentu, untuk memajukan olahraga dan cabor di Sumsel, sehingga Sumsel memiliki cabor unggulan yang menonjol, meskipun tidak semua cabor dapat mendulang prestasi.
Menurutnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel akan mendukung kerja KONI asalkan konsisten dalam mengejar prestasi, terlebih lagi mengingat pada PON terakhir Sumsel hanya berada di peringkat ke-21.
Adapaun sejumlah nama yang disebut-sebut bakal menjadi kandidat ketua KONI Sumsel di antaranya yakni Syahrial Oesman, Asfan Fikri Sanaf, Irwansyah, hingga Hendri Zainuddin.
Cak_In
<
Tidak ada komentar