Griya Literasi

Kolaborasi Multi Sektor Lawan Covid-19

Rabu, 22 Apr 2020 18:41 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Kolaborasi multi sektor diterapkan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dalam penanganan Covid-19 di daerah serasan sekate. Hal ini ditegaskan bupati Muba, Dr Dodi Reza Alex saat menerima kunjungan panitia khusus (pansus) 1 DPRD Provinsi di ruang rapat Pemkab Muba, Rabu (22/4).

“Kita melibatkan semua sektor, Polres, Kodim, PKK, PMI, Baznas, Darmawanita dan tentu masyarakat Muba,” kata Dodi didampingi Sekda dan jajaran pemerintahan Muba.

Dikatakan, recofusing/relokasi anggaran penanggulangan dan penanganan wabah covid-19 sebesar Rp 500 M. Rinciannya dari alokasi anggaran melalui Perkada sumber APBD induk 2020 Rp 137 M dan 362 dari APBD perubahan.

“Anggaran tersebut diperuntukan tiga bidang, meliputi penanggulangan dan pencegahan penyakit, jaring pengaman sosial serta dampak ekonomi ditimbulkan covid-19,” kata Dodi.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan kepada pansus beberapa kebutuhan Muba, diantaranya bantuan operasional posko perbatasan, mobil dapur umum, ventilator, rapid tes, APD, masker bedah, masker N-95,

Biological safety cabinet, obat -obatan sseperti oseltamilfir dan Azitromixin.

“Kami pun tetap butuh bantuan, baik dari provinsi maupun pusat, hasil pansus ini kami berharap jadi rekomendasi yang bisa mengikat,” ungkapnnya.

Ketua DPRD Sumsel yang juga koordinator Pansus 1, Hj RA Anita Noeringjati MH menerangkan apa yang dijelaskan oleh bupati Muba dapat dijadikan masukan kepada Pemprov Sumsel.

“Karena dampak covid-19 ini tidak hanya pada aspek kesehatan, tapi juga aspek ekonomi dan keamanan,” ungkapnya.

Griya Literasi

Anita mengapresiasi langkah yang dilakukan bupati Muba dalam penganganan Covid tersebut, terutama daerah perbatasan seperti Muba, sebagai akses keluar masuk provinsi.

“Daerah perbatasan menjadi perhatian, kami juga telah mengunjungi OKI menanyakan hal ini. Juga menjadi perbandingan masukan bagi kami untuk pemerintah kabupaten/kota lainnya,” ulasnya.

Ketua Pansus 1 DPRD Sumsel, Dr Budiarto Marsul menjelaskan, kunjungan kerja ini dalam rangka meneliti dan membahs LKPJ Gubernur tahun 2019 meliputi apa saja bantuan dari pemprov selama 2019 dan bagaimana pelaksaannanya di lapangan.

Tidak hanya itu, sehubungan dengan pelaksanaan penanganan pendemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah daerah dari berbagai aspek, regulasi, mitigasi bencana dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.

“Apabila ada hal yang diperlukan di Pemprov di akan datang khususnya  tahun 2021 yang sudah kita mulai bahas kita koordinasikan,” tukasnya.

Pada kesempatan menerima kunjungan kerja DPRD Provinsi Sumatera Selatan tersebut juga didampingi Jajaran Satuan Gugus Tuga Percepatan Penanganan Covid-19 Ketua DPRD Muba Sugondo, Kapolres Muba AKBP Yudi Surya Markus Pinem, perwakilan Dandim 0401, Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi, Kepala Bappeda Ir Zulfakar, Kepala Dinkes dr Azmi Dariusmansyah MARS, kepala BPKAD Mirwan Susanto SE MM, Plt Kepala BPBD Indita Purnama SSos MSi, dan turut dihadiri Ketua Pansus 1 DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dr Budiarto Masrul, Wakil ketua pansus 1 DPRD Dr Ahmad Firdaus Ishak SE MSi, Anggota Antoni Yuzar SH MH, Dedi Sipriyanto Skom MM, Chairul S Matdiah SH,Hj Sumiati SH MM, H Saifudin Aswari Rivai SE, Drs Tamrin MSi, Lia Anggraini SH, H Nawawi SH, H Kartak SAS SE, Herman, Ahmad Toha SPdi MSi, serta H Juanda Hanafiah SH MM. (Ril/Al)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode