Sumsel Independen – Olahraga Bersepeda kini tidak hanya sekedar menjaga kesehatan, tapi juga telah menjadi lifestyle dan digandrugi hampir setiap kalangan tak terbatas usia. Di kota Palembang sendiri kini muncul banyak komunitas sepeda, salah satunya yang terkenal yaitu komunitas Brompton Owner Sriwijaya (BOS).
“Niatnya untuk selalu bisa menyehatkan badan serta bisa menambah relasi dalam hal yang positif,” kata ketua Ladies BOS, Nandriani Octarina S.Psi.,CHA, ditemui usai Bersepeda, Sabtu (27/6).
Dijelaskan Iik, sapaan akrabnya, komunitas BOS ini berasal dari berbagai kalangan mulai dari dokter spesialis, pengusaha dan latar belakang profesi lainnya.
“Di kalangan masyarakat Bersepeda sedang menjadi trend untuk mencegah imun tubuh agar tidak terpapar virus corona. Pada intinya kami bersama dalam komunitas ini agar sehat bersama,”
Ketua umum BOS, Yoga menambahkan setiap Sabtu, komunitas ini rutin gowes mulai pukul 6.30 WIB titik kumpul di Magal Jl Letkol Iskandar menuju rute Jl Jend Sudirman dan Kol Atmo. Tidak jarang juga night ride dalam beberapa waktu. “Usai Bersepeda, biasanya melakukan sarapan bersama atau makan siang bersama,” tuturnya.
Komunitas ini juga aktif dalam kegiatan sosial, misalnya dalam membantu pemerintah kota Palembang menghadapi Covid-19, BOS juga ikut serta membantu alat pelindung diri (APD) kepada gugus tugas covid. “Kami juga menggelar bakti sosial secara rutin,” tambahnya.
Brompton sendiri sepeda lipat asal Inggris yang kini disukai oleh cyclist Indonesia. Bentuknya yang unik, cara melipatnya yang mudah, serta warnanya yang trendy adalah nilai unggulan sepeda lipat Brompton.
Di Indonesia, Brompton terkenal dengan sepeda lipat dengan harga yang fantastis. Kalau dilihat di situs-situs jual beli, harganya bisa mencapai Rp60 jutaan untuk versi terbaru dan Rp90 jutaan untuk tipe termurahnya. Bahkan ada dengan spesifikasi terntentu bisa mencapai Rp130 jutaan. (Ril)
Cak_In
<
Tidak ada komentar