Griya Literasi

Kopi Asli Tanah Sumatera Selatan Terbaik Skala Nasional

Sabtu, 26 Okt 2019 16:43 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Berbagai jenis kopi asli tanah Sumatera Selatan ditampilkan melalui Sriwijaya Festival Coffee and Coolinary di Museum Takstil Palembang. Selain mengenalkan berbagai jenis kopi, kegiatan yang sengaja diadakan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel bersama Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) tersebut juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku industri kopi yang ada di Sumsel.

“Melalui kegiatan ini, kita sengaja ingin mengenalkan kopi khas dari daerah Sumsel ke seluruh nusantara bahkan sampai ke manca negara. Sumsel merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Nusantara, marwah inilah yang harus kita angkat,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa S Sarkomi, Sabtu (26/10).

Sarkomi juga meyakini bahwa kopi yang dihasilkan di tanah Sumatera Selatan memiliki jenis terbaik untuk skala nasional. “Jangan sampai nanti ada kopi dari Wilayah lain terkenal, padahal itu hasil dari petani kopi di Sumsel,” ujarnya.

Dirinya juga berharap bahwa kegiatan positif seperti Sriwijaya Festival Coffee and Coolinary dapat terus digelar dikesempatan lainnya.

“Dari arahan pak Gubernur kita kan ciptakan sebuah breanded untuk kopi Sumsel, semisal Aceh punya kopi Gayo, Jambi terkenal dengan Kopi Kerincinya. Ini sebuah tantangan untuk kita, kita akan lombakan nanti untuk membuat breaded kopi khas Sumsel ini,” katanya.

Hal sama juga diungkapkan oleh Ketua Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) pusat, Safruddin. Menurutnya, Sumatera Selatan merupakan Provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia, khususnya kopi jenis Robusta.

Griya Literasi

“Tapi sekarang juga telah banyak tumbuh tempat – tempat kopi Arabika. Inilah tugas kita terkait sinergitas antara masyarakat atau pelaku kopi Hulu dan Hilir dengan pihak pemerintahan di Sumsel, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas,” tuturnya.

“Setiap provinsi di Indonesia, punya karakter kopi yang berbeda, dan di Sumsel kopinya punya karakter kuat dan tidak dimiliki oleh daerah lain, itu yang harus kita kenalkan,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua SCAI Sumsel, Iqbal Rudianto, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat disambut dengan antusias oleh seluruh stakeholder yang hadir terutama masyarakat.

“Alhamdulillah, tadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel juga sudah mengatakan bahwa kegiatan ini akan diselenggarakan secara rutin, kalau bisa diadakan secara reguler bukan lagi tahunan,” ucapnya.

Pria yang akrab disapa Didit tersebut juga mengharapkan, melalui kegiatan Sriwijaya Festival Coffee and Coolinary, kopi Sumsel mampu terangkat serta dapat lebih dikenal sekaligus mengangkat para pelaku industri kopi di Sumsel itu sendiri.

“Hari ini kita banyak kegiatan seperti lomba barista, talkshow kopi, ada workshop tentang potensi kopi, SCAI juga membawa 2 juri Nasioanal untuk membuktikan bahwa barista palembang Yang ikut kompetisi akan di nilai secara fair dan pemenang rencananya akan di sponsori oleh SCAI untuk ikut di ajang Nasional dan International nantinya,” tutupnya. (wRc)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode