
Sumsel Independen – Adanya rumor salah satu calon bupati Kabupaten Musi Rawas (Mura) tertular covid 19 masih simpang-siur, KPU Musi Rawas sampai dengan saat ini belum menerima surat resmi dari pihak berwenang terkait rumor tersebut.
Ketua KPU Kabupaten Musi Rawas Anasta Tias menyampaikan bahwa KPU sampai dengan saat ini belum menerima informasi berupa surat ataupun pemberitahuan dari pihak berwenang yaitu dari gugus tugas, rumah sakit maupun tim pemenangan dari salah satu kandidat calon bupati yang diduga kena covid 19 dan saat ini sedang isolasi di salah satu rumah sakit.
“Kami tidak mau menduga-duga, sampai dengan saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari pihak terkait,”kata Anis.
Anis menuturkan sampai dengan saat ini pihaknya masih menunggu secara resmi kalau ada Salah satu kandidat yang diduga tertular covid 19 maka KPU akan mengambil langkah-langkah dengan mempelajari terlebih dahulu pedoman terlebih dahulu.
“Ada beberapa opsi namun pada pedoman tetap dilanjutkan namun ini masih rumor, sehingga belum dapat memberikan komentar banyak,”ujarnya.
Dijadwalkan pada tanggal 29 Oktober mendatang KPU Mura akan menggelar debat publik untuk mengali visi misi dari pasangan calon yang akan bertarung pada pilkada Mura Desember mendatang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumsel Yusri mengatakan bahwa sampai dengan saat ini pihaknya tidak ada konfirmasi ada salah satu calon bupati tertular covid, karena kadang tidak disampaikan jika penjabat publik tertular covid 19.
“Terkena covid buka aib namun ini akan menjadi sharing pengalaman dengan masyarakat sehingga jangan sampai masyarakat tertular,”ujarnya.
Biasanya pejabat publik tidak mau menyampaikan karena dirinya tertular covid nilai jualnya menurun ditengah masyarakat padahal ini bukan aib namun ini adalah musibah. Untuk itu pihaknya mengimbau untuk menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan masker.
Rumor yang beredar bahwa salah satu calon bupati tersebut sedang melakukan isolasi mandiri di salah satu rumah sakit di Palembang. (Ril)
