Griya Literasi

Kurang Perhatian Pemerintah Taman Edukasi Rusak dan Dipenuhi Rumput

Rabu, 22 Sep 2021 10:18 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Kompleks taman wisata edukasi Sebiduk Sehaluan yang dibangun menggunakan dana CSR Bank Sumsel Babel pada awal bulan tahun 2020 yang menghabiskan dana 100 jutaan. Di Pusat Perkantoran Pemda OKU Timur terbengkalai dan jorok karena diduga tidak pernah dibersihkan, bahkan bukan hanya jorok saja taman itu juga hanya dijadikan tempat anak muda berpacaran.

Poster atau lukisan untuk pengunjung yang datang untuk foto selfi juga dalam kondisi memprihatinkan dengan kondisi poster yang robek. Didalam taman tersebut ada juga poster bergambar Gubenur Herman Deru naik sepeda untuk para pengunjung berpoto. Pot-pot kembang hias pun sudah ditumbuhi rumput bahkan pohon hiasnya sudah mati.

Ironisnya sekitar bulan Mei 2021 Bupati OKU Timur berkunjung ke taman tersebut bahkan Enos sempat memerintahkan kepada Kepala Dinas PUTR OKU Timur Aldi Gurlanda untuk memperbaiki taman tersebut. Namun sayang sampai saat ini bukan diperbaiki malah semakin jorok, bau, fasilitas rusak, tulisan larangan buang sampah dirusak, rumput liar semakin tinggi sampah dimana mana.

Kondisi diperparah lagi dengan kondisi kamar mandi yang ada ditaman yang kelihatan rusak, jorok bau, belumut, closed jongkok yang isinya sampah dan kotoran.

Griya Literasi

Suasana taman tersebut juga semakin tidak nyaman dengan kondisi pohon yang ditebang namun dibiarkan saja sampai kering

Belum lagi tempat sampah yang rusak tutup nya juga sudah jauh dari tempat nya. Sehingga menjadi sarang nyamuk taman pun banyak nyamuk kondisi taman tersebut tak nyaman dan terkesan seram.

Kondisi pagar taman juga yang terbuat dari bambu sudah roboh reot gapuk.

Oleh karena itu Taman sebagai tempat wisata yang berada di pusat pemerintahan Kabupaten OKU Timur tersebut, membuat pengunjung merasa enggan dan mengeluh disebabkan tidak ada perawatan dan terkesan jorok, kotor dan ditumbuhi rumpit yang membuat taman itu menjadi seram.

“Tidak terawatnya Taman karena tidak pernah dibersihkan dan sampah sana sini, membuat kami enggan datang ke Taman ini,” ujar salah seorang warga yang lewat ditaman tersebut yang tidak mau disebutkan namanya.

Taman ini dibangun sekitar era tahun 2020, dan sejak dibangunnya Taman tersebut banyak dikunjungi oleh masyarakat setempat maupun pengunjung dari daerah lain, kuhusnya pada sore hari untuk foto selfi bersama teman dekat dan kerabat serta keluarga.

Sementara Kepala PUTR Kabupaten OKU Timur Aldi Gurlanda mengatakan pihaknya dalam minggu ini akan mengecek taman tersebut untuk mengetahui pasilitas apa saja yang akan dibangun atau diperbaiki lagi. (Jodi)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode