Banner Pemkot Palembang

Banner Abdullah Taufik

Banner Muba

Griya Literasi

HeadlineKesehatan

Lawan Covid-19, BRG Berdayakan Masyarakat Desa Produksi Masker Kain

Sumsel Independen – Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia (BRG RI) Melalui kedeputian 3 melakukan pemberdayaan kepada masyarakat desa gambut dengan memberikan bantuan bahan untuk produksi masker. Salah satu desa yang mendapatkan bantuan untuk produksi tersebut adalah Desa Menang Raya, kecamatan pedamaran kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan.

Dinamisator BRG Provinsi Sumatera Selatan, DD Shineba menjelaskan, pada tahap awal ini, untuk Sumsel, BRG akan membuat 10.000 masker kain yang akan dibagikan secara cuma-cuma pada desa-desa yang didampingi dengan program Desa Peduli Gambut di Sumsel.

“Pembuatan Masker kain ini, bekerjasama dengan Ibu-ibu dan para perempuan desa yang memiliki keterampilan dan fasilitas menjahit yang kami bagi pada beberapa desa dan beberapa kelompok masyarakat.

Seperti di Desa Menang Raya ini, pada tahun 2018 lalu mendapat bantuan beberapa mesin jahit untuk membantu pengerajin purun yang ada di desa,” kata DD Shineba kepada media, Selasa (21/4).

Baca Juga :   Anggota DPRD Sumsel Sampaikan Hasil Reses Tahap II

Dijelaskan, karena situasi Covid 19 ini, atas inisiatif kepala desa, mesin-mesin jahit ini dipergunakan untuk membuat masker kain dan dibagikan secara cuma-cuma.

“Selanjutnya kami akan terus bersama warga desa gambut untuk siaga dan melawan pandemi Covid 19 ini,” terangnya.

Kepala Desa Menang Raya, Suparedy menyambut baik program BRG Karena dengan adanya pemberdayaan ini maka masyarakat desa khusus nya Ibu-ibu dan perempuan yang ada didesa bertambah ilmu pengetahuan terutama dalam pembuatan masker.

“Ibu-ibu dan perempuan desa juga bisa mendapatkan penghasilan dari produksi Masker ditengah sulit nya ekonomi akibat mewabahnya virus corona,” ulasnya.

Diketahui Desa Menang Raya sudah memproduksi kurang lebih 8.000 lembar masker dari berbagai pesanan sejak presiden Jokowi mewajibkan penggunaan masker bagi siapapun yang pergi keluar Rumah. “Terakhir BRG Sumsel meminta kita produksi 2.500 lembar masker,” tukasnya. (Cak In)

Hj. Anita Noeringhati, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan

Sumsel Independen

Redaksi Sumselindependen.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button