Griya Literasi

Lawan Semen Padang, Motivasi Laskar Wong Kito Berlipat

Minggu, 4 Sep 2022 22:50 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Sriwijaya FC akan menjalani laga ke dua di Wilayah Barat Liga 2 Indonesia Musim 2022/2023 pada hari Senin tanggal 5 September 2022 di Stadion Atletik, Jakabaring Sport City, Palembang, melawan Semen Padang FC pukul 15.30 WIB.

Dalam sesi Pre Match Press Conference di Media Center Stadion Atletik pada hari Minggu tanggal 4 September 2022, Pelatih Sriwijaya FC mengatakan, anak asuhnya tidak mau menganggap remeh tim tamu. Mengingat Semen Padang bukanlah klub yang sembarangan.

“Lawan Semen Padang FC adalah home kita kedua dan pertandingan kita yang kedua. Seperti kita ketahui, tim Semen Padang adalah salah satu tim Galatama di era 80. Punya sejarah panjang di Indonesia, yang sampai sekarang masih eksis.” kata Liestiadi, Pelatih Sriwijaya FC.

Dia menilai, klub yang berjuluk Kabau Sirah itu, sangat serius ingin mencuri poin dari Palembang.

Griya Literasi

“Tentu konsistensi mereka atau kualitas, tidak bisa diragukan lagi. Nah mereka datang kesini, tadi saya bicara dengan pelatihnya, mereka membawa dua puluh satu pemain. Otomatis mereka datang kesini, bukan untuk jalan-jalan. Merek pasti ingin meraih poin, seperti melawan PSPS Riau kemarin.” kata mantan Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia ini.

Liestiadi menerangkan, Sriwijaya FC sebagai tuan rumah, sudah menargetkan tiga poin untuk didapatkan. “Kita sendiri sebagai tim tuan rumah, Sriwijaya FC ini pertandingan kita kedua kandang, otomatis kita punya ambisi untuk meraih poin penuh.” tuturnya.

Dia menambahkan, Sriwijaya FC yang berjuluk Laskar Wong Kito, akan memanfaatkan motivasi sebagai tuan rumah.

“Kita disini kelebihan pemain. Semen Padang FC nanti pemainnya 11, kita 12, karena kita ada pemain ke 12 yaitu supporter kita. Dan kita manfaatkan kelebihan pemain kita ini, supaya kita bisa memenangkan pertandingan dengan mtovasi yang berlipat, dukungan dari supporter, dukungan dari manajemen, mudah-mudahan pertandingan besok anak-anak bisa main maksimal dan bisa mengkoversikan menjadi tiga poin.” tegas Liestiadi. (Ril)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode