Sumsel Independen – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdibud) OKU Timur kembali menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada lima kecamatan. Sebab pada lima kecamatan tersebut kasus positif covid terus mengalami peningkatan. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Disdikbud OKU Timur Nomor: 420/1596/III.Disdikbud.OT/2021, tertanggal 26 April 2021, tentang penundaan kembali PTM di sekolah dalam kecamatan zona orange.
Kepala Disdikbud OKU Timur Wakimin SPd MM melalui Sekretaris Dr H Sopiyan Hadi MM dalam surat edarannya menyampaikan, berdasarkan hasil rapat bersama team covid 19 Kabupaten OKU Timur poin pertama khusus sekolah-sekolah yang berada dalam zona orange diantaranya, Kecamatan Belitang III, Martapura, Buay Madang Timur, Belitang II dan Belitang untuk tidak melaksanakan PTM dan kembali melaksanakan daring.
Kemudian, poin kedua untuk wilayah zona kuning meliputi Kecamatan Cempaka, Semendawai Suku III, Madang Suku II, Buay Madang, Belitang Madang Raya, Bunga Mayang, BP Peliung, Semendawai Timur dan Belitang Mulya. Serta zona hijau meliputi Kecamatan Madang Suku 1, Jayapura, BP Bangsa Raja, Semendawai Barat, Belitang Jaya dan Madang Suku III, boleh melaksanakan PTM terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, untuk memastikan akan ada tim Disdikbud memeriksa kembali perlengkapan protokol kesehatan pada sekolah-sekolah zona kuning dan hijau.
“Edaran ini berlaku untuk seluruh satuan pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP. Kemudian untuk sekolah SMA dan SMK silahkan koordinasi ke Dinas Pendidikan Provinsi,” jelasnya.
Dikatakan, sekolah yang berada di zona kuning dan hijau jika ada gejala penularan yang baru agar segera melapor ke puskesmas terdekat (team covid). Sehingga bisa diusulkan ke Disdikbud agar melaksanakan pembelajaran secara daring. “Kemudian tidak diperbolehkan atau menunda pelaksanaan kegiatan yang melibatkan banyak siswa termasuk pelaksanaan STQ. Selain itu bagi sekolah wilayah orange meskipun belajar daring, namun guru dan TU tetap dibuat jadwal piket,” pungkasnya. (Jodi)
Cak_In
<
Tidak ada komentar