Griya Literasi

LKS Cermin Guru untuk Intropeksi

Selasa, 15 Jun 2021 12:12 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Hari ini penutupan Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMK Tingkat Provinsi Sumsel digelar di aula SMK Negeri 2 Palembang, Senin (14/6/2021).

Penutupan LKS SMK Tingkat Provinsi ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Riza Pahlevi, Sekretaris Dinas Pendidikan H. Markoginta, Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Mondyaboni, Kabid PTK Emzeen, Kabid PKLH Joko Edi Purwanto, Kepala MKKS SMK Provinsi Sumsel Rafli, Kepala MKKS SMK Kabupaten dan Kota serta Kepala SMK se Sumsel.

Dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Riza Pahlevi mengatakan, LKS siswa SMK ini instrumen menilai keberhasilan SMK dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) baik dari segi teori dan praktek. “Yang dinilai ini semua unsur dari kepsek, guru sampai ke siswa. Sebab berhasil atau gagal siswa dinilai dari sistem belajar di sekolah,” ujarnya.

Apalagi, lanjut Riza, materi lomba yang diberikan adalah materi yang diberikan guru di sekolah. “Sepanjang sistem belajar belajar berlangsung baik, maka siswa akan menang. Sebaliknya jika KBM tidak berlangsung baik, hasilnya tidak baik,” katanya.

Menurut Riza, LKS bukan hanya panggung siswa unjuk kemampuan,tapi cermin besar guru untuk menilai hasil kerjanya selama ini. “LKS ini intropeksi guru dalam proses BKM yang telah dilakukan,” ucapnya.

“Sebagai perlombaan ada yang menang dan ada yang kalah. Yang menang tidak jumawah dan tinggi hati, karena akan bertanding lagi di tingkat nasional.Bagi yang kalah, jangan berkecil hati, karena kekeahan itu kesuksesan yang tertunda,”ungkapnya.

Griya Literasi

“Target Diknas Provinsi Sumsel, minimal 8 besar kalau bisa masuk 5 besar LKS tingkat nasional. Untuk mewujudkan “Sumsel Maju Untuk Semua” tidak omong doang. Kuasai DIGITAL yakni Disiplin , Integritas, Gagasan, Iman, Terpercaya, Terdepan dan Literasi. Jika itu diterapkan di sekolah, In Sha Allah SMK bisa hebat, “tuturnya.

Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Mondyaboni menambahkan, LKS SMK ini diikuti 250 siswa SMK se Sumsel, dengan 35 bidang lomba.

“Para pemenang lomba dapat piala tetap dari Gubernur Sumsel, dan uang Juara satu Rp 450 ribu, Juara dua Rp 350 ribu dan Juara tiga Rp 250 ribu,” katanya.

“Juara pertama tiap bidang lomba akan dikirim ke Lomba LKS tingkat nasional pada oktober 2021.Jika menang nasional akan dikirim tingkat Asia dan Dunia,” bebernya.

“Pada tahun 2021, di LKS SMK kita berharap naik ketingkat 8 besar atau kalau bisa ke peringkat 5 besar tingkat nasion. Setelah ada pemenang ditingkat Provinsi, akan ada pembinaan untuk mengikuti perlombaan ditingkat nasional. Ada waktu tiga bulan pembinaan,”tuturnya.

“Himbauan kesekolah, mohon suport dan dukungan kepada siswa yang dikirim ke tingkat nasional. Selain itu, MKKS kita harapkan membantu agar kita bisa maksimal. Selain dari Dinas, juga dibantu sekolah dan MKKS SMK,”tutupnya. (putr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode