Griya Literasi

Magister Ilmu Komunikasi Stisipol Candradimuka Gelar Kuliah Umum Media dan Branding Aktor Politik

Sabtu, 30 Okt 2021 16:28 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen — Magister Ilmu Komunikasi (M.Ilkom) Stisipol Candradimuka mengelar Kuliah Umum semester Ganjil dengan mengangkat isu Media dan Branding Aktor Politik melalui Zoom, Sabtu (30/10).

Ketua STISIPOL Candradimuka Palembang, Dr. Hj Lishapsari Prihatini mengatakan bahwa kuliah umum dilakukan sebagai salah satu upaya Lembaga untuk menghadirkan sumber-sumber yang berkompeten dibidang untuk menambah wawasan keilmuan mahasiswa s2 Ilmu Komunikasi.

“Dengan hadirnya para pakar dan dosen luar, harapannya mereka mendapatkan sudut pandang yang lain dan kuliah umum ini dapat memperluas jaringan serta wawasan mereka,”kata Lishapsari.

Narasumber pada kuliah umum ini antara lain Dr. Hari Dr. Heri Budianto dari Univ. Mercu Buana, Jakarta) yang meninjau dari segi konstruksi pesan komunikasi aktor politik untuk pencitraan personal dirinya atau kebijakan yang diambil dan Dr. Kun Wazis dari UIN KHAS Jember, Jatim melihat dari segi penggunaan media (konvensional dan digital) oleh aktor politik dalam mencitrakan dirinya atau kebijakan yang diambil.

Dalam urainnya, Kun melihat bahwa komunikasi bersifat serba hadir. Ia senantiasa ada dalam berbagai konteks ruang dan waktu, menjadi bagian yang integral dalam kehidupan manusia.

“Sebetulnya apa yang dilakukan saat ini adalah apa yang dinamakan dramaturgi, seorang actor politik akan memainkan perannya masing-masing, dan media menjadi unsur panggung terdepan dalam dramaturgi ini,”kata penulis buku Dramaturgi Politik dan Kontrruksi Komunikasi Politikdi Media.

Griya Literasi

Individu yang mahir Sementara, Mediamemiliki kuasa untuk mendedahkan informasi secara masif dan luas, membentuk opini publik, dan pada akhirnya dapat mempengaruhi sikap dan perilaku individu terhadap isu tertentu. Sehingga tidak mengherankan jika banyak aktor politik, termasuk penyelenggara negara dan pemerintahan, secara intensif memanfaatkan media sebagai instrumen untuk mencitrapositifkan dirinya.

Sementara Heri Budianto mengatakan bahwa branding yang dilakukan oleh para politisi bukan menjadi unsur utama polisi memenang pertarungan, banyak factor lain. Namun upaya pencitraan menjadi salah satu factor untuk memperkenalkan dirinya kepada public melalui media.

“Persfektif dalam ilmu komunikasi sangat penting sebab penyikapan sebuah branding tentu tidaklah sama satu dengan lainnya, “kata dosen Mercu ini.

Sementara Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi ,Budi Santoso, menjelaskan bahwa kuliah umum ini sejatinya ditujukan untuk memberikan semacam pencerahan (enlightenment) kepada civitas academica Stisipol Candradimuka, terutama mahasiswa Program Magister dan Sarjana Ilmu Komunikasi, tentang bagaimana hebatnya kekuatan komunikasi dan kekuasaan media dalam mengkonstruksi realitas menjadi pesan-pesan politik yang dibentuk sedemikian rupa untuk memanipulasi imej para aktor politik.

“Kuliah umum ini diharapkan dapat menstimulasi motivasi para mahasiswa untuk memahami lebih jauh hakikat dari komunikasi di dalam pragmatisme politik,”ujarnya.

Ia juga mengatakan kuliah umum secara rutin akan diselenggarakan setiap awal semester perkuliahan dengan tema yang disesuaikan dengan konsentrasi yang ada di Magister Ilmu Komunikasi STC yaitu Komunikasi Politik dan Komunikasi Korporat & Pemasaran. (Rl)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode