Griya Literasi

Masyarakat OKU Timur Keluhan Kelangkaan Gas LPG 3KG

Jumat, 6 Agu 2021 14:04 3 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Salah satu kebutuhan Pokok masyarakat yaitu Gas LPG 3 Kilogram sudah hampir satu bulu ini mengalami kelangkaan di kuhusunya di Wilayah kecamatan Martapura kabupaten OKU Timur, Jumat (6/8/2021)

dengan langkanya Gas LPG 3kg ini menyebabkan masyarakat kesulitan untuk mencari dan menukarkan tabung gas mereka, imbasnya dari kelangkaan tabung gas tersebut menjadi melonjak harga tukar tabung gas 3kg di tempat warung warung pengecer ,dari harga 21-22 Ribu menjadi 26-27 Ribu .

Salah satu Ibu Rumah tangga Indrawati warga Desa Bukit Napuh mengungkapkan sudah sejak hari Raya Idul adha , mengalami kesulitan mencari tabung gas 3 Kg bahkan dia mengungkapkan dirinya hingga berkeliling ke tiga kelurahan untuk mencari tabung gas namun baru bisa menemukan namun dengan harga yang tinggi.

“Sudah sejak hari Raya idul Adha di sini mengamini kelangkaan tabung gas 3 kg imbasnya kami jadi sulit mas untuk memasak kebutuhan sehari-hari, bahkan saya dan beberapa tetangga saya bisa berkeliling mencari tabung gas hingga ke keluar ke kelurahan tetangga itu pun harganya tinggi sampai 27 ribu yang bisanya hanya 22 Ribua di pengencer mau gak mau ya di beli timbang gak dapet udah keliling Ke mana mana,”jelasnya

Begitu juga yang di ungkapkan salah satu pengecer di Desa Bukit Napuh Wurui yang merupakan pengecer mengungkapkan diri sudah sejak idul Adha mengalami kelangkaan bahkan agen yang biasanya memasoknya yang biasa satu Minggu sekali kini sudah hampir 3 Minggu belum di pasokan Bahakan dirinya mengungkapkan harus mencari ke agen agen lainnya demi mendapatkan tabung gas walaupun dengan harga 20-21 Ribu di agen yang biasanya 17-18 Ribu.

Griya Literasi

“Iya mas saya sudah hampir sejak hari raya idul Adha di warung saya mengalami kesulitan mencari tabung gas biasanya agen yang menyetok tabung gas ke saya sudah tiga Minggu ini tidak menyetok ke saya dan itu tidak hanya di warung saya yang mengalami kelangkaan, harganya juga mengalami kenaikan yang biasanya 17-18 Ribu sekarang mengalami kelangkaan dan harganyapun sekarang 20-22 ribu ,jadi mau gak mau saya juga menaikkan harga jualnya untuk menutupi kerugian karena tabung itu tidak berputar kosong terus, yang biasanya kami jual itu 22-23 sekarang saya jual dengan harga 26-27 Ribu itu pun ketika ada langsung di serbu pembeli karena langka,”jelasnya

Bahkan salah satu pengecer Gunadi di pasar Banuayu sampai menjual tabung gas yang dia miliki karena sudah lama tidak mendapatkan suplai dari agen yang biasa mensuplai gas di warungnya bahkan dirinya sudah mencari berkeliling ke agen agen gas namun tidak mendapatkannya.

“Mau gimana lagi mas sudah berapa bulan ini tidak ada agen yang menyuplai tabung gas ke warung saya ,saya juga sudah berkeliling namun kadang dapat kadang tidak langka,ya akhirnya saya jual saja tabung gas saya tibag rugi tabungannya kosong terus apa lagi di masa pandemi gini semuanya jadi susah, warga sini juga keliling mas cari tabung gas langka jadi cari sampe Desa sebelah bahkan jauh lagi sampai ke pasar Martapura,”jelasnya. (Jodi)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode