Sumsel Independen — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palembang menggelar Forum Group Discussion (FGD) untuk merencanakan pembuatan buku sejarah PCNU Kota Palembang. FGD tersebut berlangsung di Griya Literasi Demang Lebar Daun pada Kamis (30/03/2023).
Keynote speaker dalam acara tersebut adalah Drs. KH. Mal An Abdullah, Mantan Ketua PWNU Sumsel. Selain itu, terdapat pembicara lainnya yaitu Penulis KH. Hendra Zainuddin Al-Qodiri dan Muhammad Tuwah, dengan Host Amdul Malik Syafei, MH.
Dalam paparannya, Muhammad Tuwa mengatakan bahwa mereka sudah melakukan beberapa kali turun ke lapangan untuk menemui keturunan-keturunan pendiri NU Kota Palembang. Menurutnya, bertemu langsung dengan narasumber terutama keturunan dari pendiri NU di Kota Palembang adalah langkah penting dalam menyusun buku tersebut. “Dalam menyusun buku ini langkah yang sangat penting adalah bertemu langsung dengan narasumber terutama keturunan dari pendiri NU di Kota Palembang” ujarnya.
Pada buku yang direncanakan, dikatakan bahwa Sayyid Muhammad Salim al-Kaff menjadi ketua NU cabang Palembang pertama dan peristiwa bersejarah ini terjadi pada 31 Juni 1934. Selain itu, untuk susunan pengurus lainnya didominasi oleh elit priyai.
Ketua PCNU Kota Palembang, KH. Hendra Zainuddin Al-Qodiri menargetkan buku ini akan diselesaikan pada bulan Ramadan 1444 H sebelum hari raya. Ia mengatakan bahwa mereka akan mengumpulkan data-data penting terkait sejarah NU Kota Palembang dengan mengutus perwakilan NU Kota Palembang untuk menggali sejarah di perpustakaan PBNU. “Kita akan mengumpulkan data-data penting terkait sejarah NU Kota Palembang, dalam hal ini kami akan mengutus perwakilan NU Kota Palembang untuk menggali sejarah di perpustakaan PBNU” ucapnya.
Senada, Drs. KH Mal An Abdullah yang juga Ketua FKUB Prov Sumsel berharap bahwa buku ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengulas sejarah berdirinya NU di masing-masing daerah. Ia berharap buku tersebut dapat menjadi spirit bagi NU Kota Palembang dan juga menjadi contoh bagi PCNU di daerah lain. “Saya berharap buku ini akan menjadi contoh bagi PCNU di daerah lain dan spirit bagi NU Kota Palembang” ujarnya. (Ali)
