Griya Literasi

Mengapa masih marak Kekerasan terhadap Anak di Lingkungan Pendidikan?

Rabu, 7 Sep 2022 12:33 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Kasus-kasus kekerasan terhadap anak (KtA) di lingkungan pendidikan angkanya cukup tinggi, baik di regional daerah maupun angka secara nasional. Model kekerasannya pun bermacam-macam, kekerasan fisik, kekerasan psikis sampai kekerasan seksual. Apalagi dg berkembangnya teknologi, kekerasan sangat mudah terjadi melalui fasilitas teknologi/cyber. Kasus yg terjadi dari yg masuk akal sampai dengan yg tak masuk akal banyak saya jumpai. Pelaku yg notabene dipandang tidak mungkin melakukan KtA, justru memakan korban sampai beberapa korban.

Isu ini sudah saya ikuti dan cermati secara seksama serta terjun ke beberapa lembaga beberapa tahun belakangan, faktor penghambat pencegahan dan penanganan KtA menurut saya adalah : (1) lembaga pendidikan baik formal maupun lembaga pendidikan pesantren tidak terbuka dan terkesan menutup nutupi kasus demi untuk menjaga nama baik, (2) kasus-kasus tidak ditangani dengan profesional, msh banyak oknum pengelola/pimpinan yg melindungi Pelaku atas dasar praduga tak bersalah, msh kerabat maupun karena tokoh yg harus dilindungi (3) Tidak adanya peraturan lokal lembaga yg mengatur KtA dan/atau ada aturan namun lemah implementasinya di lapangan, (4) minimnya wawasan orang tua/wali, guru sampai pimpinan/pengelola terkait wawasan perlindungan anak.

Griya Literasi

Kiranya menyikapi kasus-kasus yg viral maupun tidak viral, para pemangku kepentingan harus serius menangani KtA, jangan karena viral baru diproses sementara ini hanya ramai slogan sekolah ramah anak, namun faktanya masih banyak kasus kekerasan terjadi di lingkungan pendidikan. Mari wujudkan zero kekerasan di lingkungan pendidikan, Peduli dan cepat merespon jika KtA terjadi, perkuat sosialisasi pencegahan dan pengamanan KtA di lingkungan pendidikan oleh Stakeholder terkait, tegakkan disiplin dan supremasi hukum tanpa pandang bulu (Semoga)

Penulis: Chairul Lutfi
(Dosen, Praktisi Hukum, Advokat & Mediator)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    MAJALAH TERBARU

    Majalah Independen Edisi LIV

    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode