Sumsel Independen – Sebagai langkah nyata untuk terus meningkatkanlayanan, diawal tahun ini JNE Denpasar meresmikan titik layananserta pergudangan seluas 3.224m² yang belokasi di Jalan Danau PosoNo. 1A Sanur. Hal ini tentu merupakan bagian dari upaya JNE Denpasar untuk memberikan pelayanan serta pengalaman terbaikuntuk pelanggan setia JNE akan distribusi barang.
Selain untuk menambah jaringan JNE di pulau Dewata yang kiniberjumlah lebih dari 100 titik layanan, pembangunan infrastruktur inipun memperbesar kemampuan JNE Denpasar dalam menyerap tenagakerja. Saat ini JNE Denpasar memiliki kurang lebih 1000 karyawan di seluruh pulau Bali.
Titik layanan serta gudang yang diresmikan pada Kamis 06/02 pukul10:00 WITA, dihadiri oleh M. Feriadi Presiden Direktur JNE, Chandra Fireta Direktur JNE, beserta jajaran manajemen lainnya. Taklupa sebagai rasa syukur, JNE Denpasar juga mengundang 30 anakyatim piatu dari Yayasan Panti Asuhan Tunas Bangsa dan YayasanPanti Asuhan Sunya Giri untuk berbagi kebahagiaan.
M. Feriadi mengatakan, “JNE akan terus meningkatkan pelayananprima untuk pelanggan dengan menyiapkan gudang yang mampumengelola lebih dari 1 juta paket perbulan. Kehadiran infrastruktur inipun diharapkan semakin memudahkan pelanggan setia, sehinggakebutuhan masyarakat disana akan pengiriman paket dapat terpenuhiterutama para UKM”.
Pimpinan Cabang JNE Denpasar, Alit Septiniwati turutmenyampaikan, “Saat ini Pulau Bali dengan kearifan lokalnyamemiliki potensi besar baik dari industri kerajinan, fashion maupunmakanan. Hal ini yang menjadikan tantangan bagi kami untuk salingbersinergi dengan masyarakat untuk sama – sama memajukanperekonomian terutama para UMKM”.
Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, kumulatif ekspor barangProvinsi Bali periode Januari – November 2019 yang tercatat sebesarUS$ 545.817.493, naik 1,10% dibandingkan Januari – November 2018. Hal ini membuat JNE Denpasar berencana menjadikan gudangyang baru diresmikan ini untuk menangani layanan e-fulfillment logistic.
Fasilitas tersebut adalah sebuah layanan terpadu mulai dari sistemstock produk, pengemasan, pergudangan hingga pengiriman barang. Hal ini bertujuan untuk memudahkan para UMKM dalammemasarkan produknya baik dalam negeri maupun ke kancahInternasional.
Alit menyadari bahwa perkembangan ekonomi digital sangatberdampak positif kepada bidang pengiriman ekspres karenaperpindahan barang dari produsen ke konsumen membutuhkanlogistik yang efisien dan tepat waktu. “Di sinilah peran penting JNEdalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif lokal agar memilikidaya saing yang kompetitif”, tutup Alit. (Ril/Al)
Cak_In
<
Tidak ada komentar