Griya Literasi

Millenial Harus Melek Politik

Rabu, 17 Feb 2021 18:58 2 menit membaca
PEMKAB MUBA

Sumsel Independen – Kesadaran pemuda dalam berpatisipasi dalam agenda politik baik Pemilu, pileg maupun pilkada masih sangat rendah, oleh karena itu dengan memberikan pendidikan politik kepada pemuda makin melek dengan politik kedepan.

“Partisipasi pemilih dari kaum millenial selama ini masih sangat rendah,oleh karena itu mari kita berikan pemahaman dan edukasi kepada kaum millenial terhadap politik,”kata kata Anggota DPRD Sumsel Fraksi PKB M Oktafiansyah, Dalam diskusi melalui ngborol politik (ngopi) cafe temu rindu,Rabu (17/2).

Oleh karena itu, dilanjutkan Oktafiansyah semakin banyak yang memberikan pemahaman maka akan semakin tinggi kesadaran kaum millenial dengan politik.”Mari sama-sama menyadarkan kaum millenial untuk melek politik, sehingga kaum millenial akan tau nantinya tugas baik itu d legislatif maupun eksekutif,”ujar dia.

Kedepan, bonus demografi yaitu usia produktif lebih banyak ketimbang non produktif, oleh karena itu kaum Millenial harus disiapkan sejak saat ini.
“Millenial bakal menjadi penerus pemimpin kita masa depan, oleh karena itu pemuda jangan hanya diam namun harus aktif dan kreatif kedepan, sangat disayangkan jika pemuda hanya main game dan gadget,”katanya.
Dengan Diskusi yang digelar selama ini baik itu di bidang politik, pendidikan dan lainnya dapat menambah wawasa bagi kalangan pemuda maupun mahasiswa kedepan, oleh karena itu dengan ngopi ini dapat memberikan pendidikan kepada kaum millenial.

Griya Literasi

“Pemuda jangan hanya diam namun harus aktif, salah satunya dengan diskusi ini dapat menambah wawasan maupun pemahaman bagi pemuda,”katanya.

Sementara itu, pengamat politik dan sosial Bagindo Togar, peran pemuda sangat penting baik bangsa maupun di daerah, oleh karena itu kedepan pemuda harus dibina dan komitmen.

“Kaum muda sangat potensial baik yang berkarir di partai politik yang begitu tinggi saat ini, karen memiliki komitmen dan potensial, demo grafi akan timpang jika pemuda tidak dibina mulai saat ini,”katanya.

Oleh karena itu partai politik harus melibatkan Langsung kaum Millenial yang disiapkan untuk kepentingan politik kedepan, jika pemuda tidak dilibatkan maka parpol akan ditinggalkan.

“Jika tidak dilibatkan maka akan kalah dalam agenda politik kedepan, karena bonus demografi usia produktif begitu besar ketimbang usai non produktif,”kata Bagindo.

Selain dihadiri pemuda dan mahasiswa dan Narasumber lainnya Harya Prathysta Anggota DPRD Kota Palembang. (Ril)

Cak_In

Cak_In

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    Sponsor

    Wujudkan Supremasi Hukum
    <

    Majelis Dzikir Ustadz H. Hendra Zainuddin

    Bengkel Las Listrik Karya Jaya

    Perumahan

    xBanner Samping
    xBanner Samping
    Beranda Cari Trending Lainnya
    Dark Mode