Miris, 11 Tahun Adit Tak Rasakan Indahnya Masa Kecil

Sumsel Independen – Sungguh miris nasib yang dialami Aditia Pratama (11), anak laki-laki dari bapak Hasbulah, warga Lorong Wakaf, Jalan Sultan Muhammad Mansyur, Kecamatan IB I, Kelurahan Bukit Lama, RT 14, RW 05.

Pasalnya, hingga di usianya yang saat ini 11 tahun, Adit belum pernah merasakan indahnya masa kecil bersama teman-teman, bahkan dunia pendidikanpun tidak dapat dirasakan seperti anak normal lainnya.

“Sejak lahir Adit sudah tidak bisa berbicara dan berjalan seperti anak normal lainnya. Kami juga tidak tau pasti sakit yang diderita anak kami ini,” kata Hasbulah, Kamis (18/06).

Hasbullah yang hanya berkerja serabutan tersebut juga hanya menunjukan kepasrahannya atas apa yang dirasakan putra kesayangannya tersebut.

“Untuk makan saja kami susah, apalagi untuk berobat Adit. Apalagi di kondisi Corona seperti ini, kami hanya pasrah saja pak. Sekarang kami hanya berharap ada orang baik yang memang perduli,” ungkapnya.

Hasbullah juga menceritakan terkait kekecewaannya atas harapan palsu yang diberikan oleh pihak Dinas Sosial terhadap keluarga.

Dijelaskannya, bahwa pada tahun 2018 atau sekitar tiga tahun yang lalu, keluarganya sempat dijanjikan bantuan dari pihak Dinas Sosial, namun hingga saat ini, bantuan yang sangat diharapkannya tersebut tak kunjung datang.

“Kami sudah pernah didatangi Dinas Sosial di tahun 2018 dan dijanjikan bantuan untuk berobat dan sembako, bahkan kami juga sudah didata, tapi hingga saat ini bantuan tersebut tidak pernah ada,” tuturnya.

Ia juga sangat berharap kepada pihak Pemerintah khususnya kota Palembang untuk dapat memperhatikan kondisi yang dialaminya serta dapat mengulurkan bantuan untuk keluarganya.

“Sekarang kami hanya berharap ada bantuan yang datang, atau setidaknya pak Wali atau ibu Walikota rela untuk menyempatkan waktu untuk melihat kondisi akan kami Adit,” tungkasnya. (WrC)